BalapMotor.Net – Meski sudah tidak bersama Honda selama 18 tahun, ternyata Valentino Rossi masih belum bisa move on dari motor Honda. Tak dipungkiri, Rossi dan Hionda merupakan pelaku sejarah perkembangan dan perubahan regulasi yang terjadi di MotoGP.
Salah satunya adalah soal perubahan regulasi soal spesifikasi motor. Perubahan ini dari mesin 2-Tak tatkala Rossi mengawali debut di kelas utama pada tahun 2000.
Kendati menjadi saksi sejarah mengenai perubahan regulasi dan spesifikasi motor di MotoGP, Namun Valentino Rossi memfavoritkan satu motor selama berkarir di MotoGP.
Pembalap berusia 40 tahun itu menilai bahwa motor RC211V milik tim Repsol Honda menjadi motor yang ingin dia kendarai lagi. Alasan Valentino Rossi memilih motor yang membawanya naik merebut gelar juara kelas premier MotoGP untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Valentino Rossi berhasil meraih salah satu kemenangan paling epic dalam hidupnya. Kala itu ia emenangi balapan di Sirkuit Phillip Island, Australia meski terkena penalti 10 detik.
“Mungkin Phillip Island dengan motor lima silinder milik Honda pada 2003 adalah motor yang ingin saya kendarai lagi. Ketika saya mengabaikan yellow flag dan meraih kemenangan meski mendapat penalti 10 detik” kata Valentino Rossi, dilansir dari Motorsport-Total.
Menurut pembalap dengan julukan The Doctor itu, RC211V merupakan sebuah motor yang kompetitif dan mempunyai teknologi tinggi pada kala itu.
“Dalam hal mesin dan teknologi, motor itu adalah salah satu spesimen khusus dan balapan itu menjadi momen yang hebat, terutama di Phillip Island,” pungkasnya.
