BalapMotor.Net – Usai tak menjadi pembalap KTM dan kini menjadi pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro membeberkan kelemahan motor KTM RC16. Ya, Pol Espargaro bergabung dengan Repsol Honda menjadi rekan setim Marc Marquez di MotoGP 2021.
Maksud Pol Espargaro mengungkap kelemahan motor KTM, RC16 agar pabrikan asal Austria tersebut berbenah. Kelemahan tersebut harus diperbaiki kalau KTM ingin bersaing dalam perebutan juara dunia MotoGP 2021.
Pol menilai motor tersebut terlalu sensitif dengan berbagai kondisi. Kerap berubahnya urutan latihan bebas dari Moto3 hingga MotoGP juga berpengaruh kepada penggunaan ban.
“Pada beberapa balapan, kami sangat cepat selama satu lap dan kami dapat membalap dengan ritme sangat cepat dalam latihan,” kata Pol dikutip dari laman Speedweek.com
Saat balapan setelah Moto2 atau perubahan temperatur, kelembaban serta angin, Pol sebut motor KTM bereaksi terlalu kuat. Menurut Pol, reaksi motor KTM terlalu kuat dibandingkan motor pabrikan lain.
“Tapi setelah balapan Moto2 hari Minggu atau ada perubahan temperatur, kelembaban berbeda atau angin, motor kami bereaksi terlalu kuat. Reaksinya sangat kuat dibandingkan mesin dari pabrikan lain. Sulit mencapai konsistensi tertentu terkait hal ini,” ujar Pol.
“Motor kami super sensitif ketika temperatur trek berubah. Dengan angin tidak terlalu buruk, tapi itu tetap jadi masalah. Pastinya akan hebat kalau punya sedikit lagi konsistensi sehingga saya dapat berjuang untuk sesuatu yang bagus di kejuaraan,” pungkasnya.