BalapMotor.Net – Aleix Espargaro menjadi pembalap tertua di gird MotoGP. Usianya sudah 34 tahun. Namun semangat pembalap Aprilia itu belum juga padam.
Aleix masih begitu termotivasi untuk menjadi juara. Apa lagi terbukti saat ini ia menjadi penunggang RS-GP terbaik. Finis di posisi keenam klasemen akhir, unggul dari tiga pembalap Aprilia lainnya.
Tahun depan, Aleix masih akan tetap berada di atas kuda pacunya. Kontraknya akan berakhir, namun ia tak berpikir karirnya akan terhenti tahun depan. Yup, Aleix belum mau pensiun.
“Tidak, saya tidak berpikir tahun depan akan menjadi tahun terakhir saya. Saya sangat menikmati hidup saya, terlepas dari episode [dengan Morbidelli] di Qatar. Jadi jika saya cepat, saya pikir saya akan balapan lebih lama,” kata Espargaro dilansir dari crash.net.
Meskipun begitu, pembalap Spanyol itu kurang puas dengan penyelenggara MotoGP saat ini. Dimana balapan semakin banyak di kalender.
“Tetapi saya tidak menyukai jadwal [balapan akhir pekan] dan saya tidak menyukai kalendernya. Inilah yang saya rasakan. Saya memahami posisi penyelenggara dan mereka dapat mengadakan 45 balapan jika mereka mau… Tapi di mana batasannya?” ujarnya.