Punya Peran Penting, Yuk Kenali Fakta-Fakta Tentang Minyak Rem

Sering cek juga isi minyak rem
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Perlu diketahui bahwa dari sekian banyak komponen pada rangkaian sepeda motor, minyak rem seringkali menjadi komponen yang kurang mendapat perhatian dan kadangkala justru terabaikan. Perhatian pengguna sepeda motor sebagian besar tercurahkan lebih pada bagian kampas rem dan cakram. Padahal keberadaan minyak rem memegang peranan yang sangat krusial untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro mengungkapkan terdapat beberapa hal yang perlu diketahui pegendara sepeda motor mengenai minyak rem di sepeda motor Honda.

NHKhelm
  1. Gunakan spesifikasi yang sesuai

Minyak rem punya titik didih akibat panas yang ditimbulkan dari gesekan kampas rem dan cakram. Saat kondisi minyak rem mulai jelek, titik didihnya akan menurun. Titik didih rendah bisa menimbulkan gelembung-gelembung udara dan berpoteni membuat angin palsu terperangkap dalam sistem pengereman. Angin palsu ini sangat berbahaya karena bisa membuat rem tidak bekerja maksimal secara tiba-tiba. Maka dari itu gunakanlah minyak rem sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.

  1. Fungsi dan kerja minyak rem

Minyak rem berfungsi untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas bisa menjepit cakram sesuai tekanan saat tuas master rem ditarik. Selain itu, minyak rem juga bekerja mengurangi panas akibat gesekan logam pada komponen sistem pengereman, yakni kampas dan cakram.

Pada sistem pengereman hidrolik (rem cakram), tanpa minyak rem, sistem rem hidrolik tidak akan bekerja meski tuas rem sudah ditarik berkali-kali sekuat tenaga. Begitu pun saat volume minyak rem berkurang, kinerjanya tidak akan maksimal.

  1. Masa pakai minyak rem

Minyak rem memiliki masa pakai yang panjang, sehingga tidak perlu diganti setiap kali melakukan servis. Namun setelah pemakaian lebih kurang 24.000 km atau 2 tahun,  minyak rem wajib diganti untuk menjamin fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal.

  1. Periode Penggantian minyak rem

Selain setiap 24,000 km, penggantian juga harus dilakukan ketika kondisi minyak rem sudah tidak layak pakai. Ciri ini bisa dilihat pada warnanya yang mulai keruh dan kotor serta volumenya berkurang. Selain bisa merusak komponen pengereman, kurangnya perhatian pada minyak rem juga bisa membahayakan pengendara.

Kondisi minyak rem yang buruk bisa merusak seal karet di master rem dan seal di kaliper rem serta saluran minyak rem jadi berkarat. Dampaknya, cairan rem ini akan bocor. Sehingga fungsi pengereman menjadi berkurang & berpotensi  membuat rem tidak bekerja optimal, selain itu juga bisa  mengganggu penampilan sepeda motor anda akibat karat yg timbul.

“Untuk memastikan kondisi komponen pengereman selalu prima dan dalam kondisi terbaik, jangan lupa selalu lakukan perawatan dan pemeliharaan sepeda motor Honda kesayangan di AHASS. Gunakan fasilitas booking service di aplikasi Motorku X untuk  menghindari antrian.” pungkas Danang Priyo Kumoro.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakOneprix 2022: Baru Datang di Kelas Expert, Hafid Pratama Langsung Beri Kejutan
Artikulli tjetërNih 3 Alasan Sepeda Motor Harus Menggunakan Jalur Lambat
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.