Kecewa Pada Dovizioso di GP Andalusia, Manajer Tim Ducati Puji Bagnaia

Davide Tardozzi, manajer tim Ducati | Foto : GPOne
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Davide Tardozzi yang merupakan manajer tim Pabrikan Ducati mengungkapkan bahwa dirinya kecewa akan hasil yang ditorehkan oleh Andrea Dovizioso pada GP Andalusia 2020 (26/7).

Dovizioso hanya sanggup di posisi ke-14 pada sesi QTT dan finish ke-6 di race. Ini tentunya tidak lebih baik dibandingkan dengan balapan sebelumnya yaitu di GP Spanyol yang berlangsung di tempat yang sama yaitu di Sirkuit Jerez, Spanyol.

NHKhelm

“Hasilnya jelas negatif karena kami mengharapkan Dovizioso lebih dari itu. Saya yakin dia bisa memperjuangan gelar juara dunia,” ungkap Tardozzi yang dikutip dari SKY Sports.

Baca Juga : Hasil MotoGP Andalusia 2020 Semua Kelas

Meski demikian, Tardozzi tidak semata menyalahkan Andrea Dovizioso. “Ketika hasil gagal, itu tidak pernah menjadi kesalahan siapa pun, ” tambah Tardozzi.

Andrea Dovizioso MotoGP Andalusia 2020 |Foto: MotoGP

Jika kepada Andrea Dovizioso Tardozzi mengaku kecewa, sebaliknya dia justru memuji gacoan Pramac Ducati yaitu Francesco Bagnaia. “Bagnaia memberi kami kepuasan luar biasa. Sayangnya dia tidak bisa mendapatkan tempat kedua di gengamannya,” terang Tardozzi.

Tardozzi yang merupakan mantan pembalap ini menambahkan kalau Pecco sapaan akrab Francesco Bagnaia bakal memberikan kejutan. “Saya yakin bahwa Pecco bisa menjadi kejutan di kejuaraan (MotoGP) jika dia terus naik seperti ini,” tambahnya.

Perlu diketahui bahwa Pecco sendiri gagal finish di GP Andalusia, karena trouble pada motornya, padahal sudah di posisi kedua. Dovi sepertinya harus siap mengibarkan tanda bahaya akan posisinya di tim pabrikan Ducati nih.

Aksi Pecco di GP Andalusia | Foto : MotoGP
VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakInilah Rahasia Fabio Quartararo Raih Podium Kehormatan di 2 Seri Awal MotoGP 2020
Artikulli tjetërNinja HKRT, Motor Balap Rasa Kontes! 30 Jeti Buat Pernak-Pernik
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013