Canggih!!! Yuk Simak Kecanggihan Fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC)

PCX 160 Engine
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Honda menghadirkan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC) untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan saat berkendara. HSTC dapat dijumpai pada model Big Bike dan Matic Premium Honda seperti; Honda CRF 1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, CBR 1000RR, X-ADV 750, Forza dan kini juga hadir pada PCX 160.

Fitur canggih tersebut berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari oleh pengguna motor Honda.

NHKhelm

“HSTC bekerja saat sensor pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan belakang. Sensor akan mengirimkan informasi ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin. Sehingga kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik hingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terinterupsi untuk meredakan selip yang terjadi.” ungkap Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro.

Digital Panel Meter – ON

Fitur HSTC bersifat opsional. Artinya pengendara memiliki keleluasaan untuk, mengaktifkan atau non-aktifkan sesuai keinginan masing-masing..

Berikut cara mengaktifkan atau nonaktifkan fitur HSTC 
  1. Tekan tombol berlambang T di panel setang kiri sampai mode HSTC ditampilkan di panel instrumen. Direkomendasikan hal ini dilakukan saat sepeda motor dalam kondisi berhenti.
  2. Tekan tombol SET untuk mengaktifkan dan nonaktifkan HSTC.
  3. Saat lampu indikator berlambang T di panel instrumen menyala, maka fitur HSTC dalam kondisi aktif.
  4. Jika lampu indikator berlambang T silang menyala, itu artinya fitur HSTC dalam kondisi non-aktif.

Pada skutik Honda yang mempunyai fitur HSTC, saat melakukan pemanasan mesin dengan standar tengah serta memutar gas tangan, ada kemungkinan lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) akan menyala. Hal ini NORMAL terjadi, karena sistem membaca ada perbedaan putaran signifikan antara roda depan dan belakang.

MIL akan mati sendiri jika motor dikendarai dalam jarak minimum 200 meter selama 3 kali perjalanan, jika masih menyala setelah 3 kali perjalanan dilakukan silahkan kunjungi bengkel AHASS terdekat atau bisa juga menghubungi Honda Customer Care Center.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakHasil Superpole WorldSBK dan WorldSSP Navarra – Spanyol
Artikulli tjetërScott Redding Libas Jonathan Rea Di Race 1 WorldSBK Navarra
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.