BalapMotor.Net – Mengenai formasi pembalap tim Astra Honda Racing Team ( AHRT ) di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 sepertinya membuat publik balap di Indonesia sedikit geger. Banyak yang beranggapan bahwa turunya Gerry Salim di kelas AP250 seperti turun kasta.
Gerry Salim yang di tahun 2016 turun di kelas Supersport 600cc memang seperti di turunkan kastanya untuk balap di kelas AP250 bersama Awhin Sanjaya dan Rheza Danica. Sementara itu di kelas Superspory 600cc tim AHRT hanya menurunkan satu pembalap saja yaitu Irfan Ardiansyah.
Kalau menurut pengamatan penulis, sepertinya memang AHM sudah tidak fokus di kelas supersport 600cc. Sementara itu di kelas AP250 sekarang merupakan kelas yang gengsinya bagi pabrikan cukup tinggi. Apalagi Honda sendiri baru meluncurkan All New Honda CBR250RR yang sempat bikin geger di akhir 2016 lalu ini.So, dipilihnya Gerry Salim tentunya cukup tepat karena target dari Honda baik AHM maupun Honda Jepang sendiri adalah juara.
Mengenai target juara dari Honda sendiri diungkapkan langsung oleh Gerry Salim. Pembalap asal Surabaya yang di musim 2016 lalu cukup bersinar baik di balap ARRC maupun di Asia Talent Cup (ATC) ini mengaku dia diberi target yang berat.
“Ini bukan dinaikan atau diturunkan kelasnya mas, saya hanya mengikuti program dari AHM. Di kelas AP250 sendiri saya diberikan target yang cukup berat menurut saya. Saya di targetkan untuk bisa juara di kelas ini,” ujar Gerry Salim yang pernah dikirim AHM untuk belajar balap di Jepang ini.
Tentu saja Gerry memang bisa langsung di jadikan jagoan untuk menjadi juara di kelas ini. Ini tentunya melihat dari pengalamnya. Ingat juga dari Indonesia Yamaha juga punya jagoan Galang Hendra yang digadang-gadang Yamaha bisa juara. Lalu ada Andy Muhammad Fadly yang turun di kelas ini bersama tim Manual Tech Kawasaki. Intinya jadi tambah seru nih.| Luvo
