BalapMotor.Net – Tepat hari ini, tiga tahun sudah jagad drag bike Indonesia ditinggal oleh salah satu pembalap bertalentanya. Dwi Prasetyo Warno atau yang lebih dikenal dengan nama Stevanus Nawier telah berpulang ke pangkuan Yang Maha Kuasa pada 29 September 2013. Tragedi maut terjadi saat mendiang Stevanus Nawier tengah melakukan setting motor. Disinyalir Nawier terkena luka dalam yang menyebabkan dirinya tidak tertolong lagi setelah dibawa ke RS. Gendong Ketileng, Semarang,, Jawa Tengah.
Mediang berpulang saat menginjak usia 28 tahun, dimana dia meninggalkan seorang istri (Febby) dan seorang putri (Allena Christine Prasetyo). Adik kandung dari Timotius Eko Sulistyo atau yang lebih kondang dengan nama Eko Chodox adalah pembalap yang tak diragukan lagi prestasinya. Sama seperti sang kakak, Nawier menjadi idaman bagi banyak tim dan mekanik drag bike papan atas Indonesia. Mendiang dimakamkan di TPU Dadapan Tembalang Semarang.
“Keluarga sangat kehilangan akan kepergiannya mas. Semua kenangan bersamanya akan selalu keluarga ingat mas”, ungkap Eko Chodox yang saat ini mengganti nomer startnya dari 26 ke 157 sesuai dengan nomer start adiknya (Stevanus Nawier).
Pembalap bernomor start 157 ini juga dikenal sebagai pembalap yang low profile. Dari pantauan reporter di pergaulan dunia drag bike, nama Stevanus Nawier sangat dipuji akan sikap dan perilakunya yang bersahaja. Meskipun tengah di puncak karir, namun Nawier tak sedikit pun lupa akan daratan. Mudah bergaul meski kepada orang yang baru kenal adalah salah satu sikap dari Stevanus Nawier.
“Dia adalah teman, sahabat, kakak terkasih dan teman seperjuangan saya mas. Tidak ada yang bisa menggantikan posisinya di hati kami (pecinta drag bike) dan khususnya saya”, ungkap Adryan “Blinkz” salah satu orang lama di dunia drag bike yang saat ini menjadi manager di tim OTD Pekajaman.
Selamat jalan Stevanus Nawier, semoga ditempatkan di surga, disisi Tuhan Yang Maha Esa. Setiap kenagan darimu akan selalu diingat. Jadilah pembalap seperti Stevanus Nawier, yang tetap rendah hati meski sedang diatas angina. #TributeToNawier [ richard ]