BalapMotor.Net – Diantara tim besar yang lainya, tim Kawahara Trijaya Sakti Pells bisa dikatakan merupakan tim yang paling bersemangat di ajang CST Kejurnas Drag Bike musim 2015 ini. Tim yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah ini mengikuti seri CST Kejurnas Drag Bike dari seri 1 sampai seri ke-3 yang berlangsung kemarin (3/5) di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Tim yang dikomadoi oleh Arif Sigit Wibowo atau yang sering dipanggil Pele ini di seri 3 kemarin juga menjadi tim yang paling berprestasi. Dengan mengandalkan joki Jhons Pells, Galih Dwi dan celebnya balap 201meter Sabrina Sameh ini kemarin mampu tampil apik di 4 kelas yang dikejurnaskan.
Di kelas DB1 ( Bebek 4 tak130cc TU ) Jhon PK mampu berada di posisi ke-4, lanjut di DB 2 ( Bebek 4tak TU 200cc ) Galih Dwi mampu berada di posisi ke-2. Di kelas DB3 ( Sport 2tak TU155 Frame std ) Jhon Pells mampu jadi yang tercepat kedua, dan di kelas DB4 ( Matic TU 200cc ) Jhon Phells mampu jadi jawaranya.Tentu saja dengan hasil tersebut tim yang di support penuh oleh Kawahara Racing dan Trijaya Sakti ini layak dng di kasih predikat tersebut. Sementara itu Sabrina Sameh yang di kelas kejurnas hanya turun di kelas Matic 200cc meskipun tidak mendapatkan hasil maksimal, tetapi tetap jadi primadona, dan jadi objek penonton minta foto bareng.
Namun meski hasil yang diraih cukup bagus, namun ternyata Arif Sigit Wibowo masih belum merasa puas. Mekanik yang memang besar di ajang balap kebut lurus ini masih penasaran dengan kuda besinya di kelas DB1.
” Hasil yang cukup menggembirakan mas, namun saya tetap masih penasaran di kelas bebek 130. Motor ini untuk masalah tenaga sudah cukup tinggi mas, dan saat dicoba juga saya sudah sangat pede, namun tidak tau kenapa disini pas start pembalap saya ada masalah saat melepas kopling. ” tutur Pele yang juga di iyakan oleh Jhons PK.
Kuda besi Jupiter z yang diturunkan di kelas DB1 tersebut menurut Pele kini ada beberapa pembaharuan terutama di bagian head. Pele mengatakan kalau sekarang portinganya lebih mantap lagi, apalagi setelah terbantu alat flowbench yang dimiliki oleh R&D Kawahara Racing.
” Untuk kali ini untuk Jupiter Z yang diturunkan di kelas DB1 ada beberapa pembaruan di head yaitu di noken as dan portinganya. Portingan yang sekarang bisa lebih maksimal mas, karena kita terbantu dengan adanya alat flowbench yang dimiliki R&D Kawahara. ” tambah Pele. Kita tunggu saja nih penampilan Bebek 130 dari tim Kawahara Trijaya Sakti Pells di seri selanjutnya. [ luvo ] foto : didit
