BalapMotor.Net – Dengan kemungkinan akan digelarnya balapan Kejurnas Oneprix yang rencananya akan dimulai pada bulan Agustus nanti, tim Honda Fasttech Jogja ternyata sudah menyiapkan beberapa strategi.
Imbas pandemi Covid-19 yang dirasakan hampir pada semua sektor industri, termasuk juga pada industri balap membuat tim yang identik dengan warna putih ini menyiapkan strategi. Tentunya ada “kemungkinan” akan berimbas pada sponsorship tim balap.
Dalam wawancara virtual yang ditayangkan di BalapMotor.TV Youtube Channel, Slamet Suroto selaku manajer mengatakan bahwa pihaknya belum ada pembicaraan lagi setelah pandemi Covid-19 ini selesai.
“Kalau kena imbas kita belum bicara lagi dengan pihak-pihak sponsor dengan kondisi balapnya berkurang seperti ini atau seperti itu, ya seolah-olah tidak ada imbasnya,” ujar Slamet Suroto yang sudah puluhan tahun jadi manajer tim balap ini.
Mengenai strategi tim Honda Fasttech, Om Toto sapaan akrab Slamet Suroto ini juga memberikan penjelasannya. “Kemarin kita sudah menyiasatinya mas. Seperti setting di sirkuit diperpendek, itu pengaruh mas,” ungkap Om Toto.
“Untuk tim-tim seperti kami, waktu setting di sirkuitnya kan perharinya makan biaya. Makanya saya usulkan kalau hari Jumat bisa digunakan untuk latihan. Otomatis itu akan menghemat biaya mas, kira-kira antara 10-15%,” tambah Om Toto.
Slamet Suroto juga mengungkapkan kalau nantinya akan ada negosiasi ulang. “Iya nantinya akan ada negosiasi ulang dengan semuanya, termasuk dengan kru tim,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, strategi tim Honda Fasttech untuk bisa menekan budget juga akan dilakukan dengan melakukan set up semaksimal mungkin sebelum berangkat.”Sirkuit-sirkuit itu kan rata-rata sirkuit permanen kita kan sudah ada database,” kata Slamet Suroto.
“Kita matengin dulu di bengkel di homebase kita dulu dimatengin, seperti apa nanti. Istilahnya kita dari rumah sudah tau mau bagaiamana nantinya,” tambah Slamet Suroto.