Terus Lakukan Riset, ART Yogyakarta Rengkuh 9 Trofi di OnePrix Sentul

Dominasi Pasukan ART Yogyakarta
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Penampilan cemerlang ditunjukan pasukan ART Yogyakarta pada kejuaraan OnePrix seri 3 Sentul (1/9). Tim yang dikomandani langsung oleh Rudi Hadinata tersebut berhasil merengkuh 9 trofi kemenangan.

Seolah menyambung kemenangan saat Motorprix minggu lalu. Haris Sakti Wibowo atau yang akrab disapa “Mletisz” selaku tunner enggan berpuas diri dengan raihan di Motorprix. Itu makanya ART Yogyakarta terus melakukan riset di setiap event balap yang diikutinya.

NHKhelm

“Riset terus berjalan, kami terus melakukan settingan motor yang sempurna. Dengan kombinasi pembalap tahun ini besar harapan saya bisa meraih banyak podium dan pertahankan juara di musim ini.” Ujar Rudi Hadinata selaku manager ART Yogyakarta.

Pada kelas Expert, duet Fitriansyah Kete dan Afridza Munandar memberikan hasil bagus dengan membawa 4 trofi. Dengan rincian 2 trifi di race 1 dan 2 trofi di race 2.

Podium Expert

“Di race 1 saya sempat memimpin balap, namun sayangnya saya melakukan sedikit kesalahan di lap terakhir dan membuat saya finish di posisi 2.” ungkap Fitriansyah Kete pembalap bernomor start 93.

Masuk di kelas Novice ada Herjun AF yang mulai menunjukkan ‘taring’ di race 1, dirinya berhasil menjadi juara dengan menjaga ritme racingline sejak awal hingga finish.

“Terima kasih untuk tim yang sudah bekerja maksimal sejak hari selasa, saya sudah menemukan feeling yang bagus dengan motor dan membuat saya menjadi juaranya,” beber Herjun.

Herjun AF persembahkan gelar juara pertama ART Yogyakarta di kelas Novice

Untuk kelas Rookie nama Afi Cafirosi mulai membuktikan konsistensinya dengan membawa 2 piala podium 2 pada 2 race yang diselenggarakan, “Di race 2 saya beruntung tidak terkena 2 pembalap yang terjatuh di tikungan jelang garis finish, seri selanjutnya semoga bisa menjadi lebih baik,” kata Afi.

Terakhir di kelas U12 ECU standar nama Decksa Almer menjadi penyelamat ART Yogyakarta di seri kali ini, penampilan Veda Ega yang biasanya mendominasi jalannya balap kali ini justru crash menjelang lap-lap terakhir. Dan itu dimanfaatkan Decksa yang pintar mengambil celah diantara perebutan posisi 1.

“Untuk seri ini saya berusaha supaya tetap aman di posisi ke 2, memang GAP dengan posisi 1 tidak jauh tapi sirkuit Sentul Karting merupakan salah satu sirkuit yang susah untuk mendahului lawan. Makanya saya bermain aman dulu,” ungkap Anak dari Wawan Hermawan.

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakDonny Racing Team Banjarmasin Siap Panaskan Dunia Balap Motor
Artikulli tjetërBan Balap IRC Mendominasi SCP Batam 2019, Kenapa?
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.