BalapMotor.Net – Banyaknya pembalap yang terjatuh di Assen, buat Eugene Laverty mampu finish di peringkat ketujuh. Balapan yang berlangsung cukup dramatis pada sore hari itu, membuat Laverty mampu menduduki urutan sepuluh besar di akhir balapan. Dan hasil ini membuat hasil terbaik kedua Laverty di MotoGP.
Pembalap asal Irlandia Utara ini terus berjuang dari peringkat bawah, dengan posisi kondisi lintasan yang basah, ditambah lagi sang pembalap mengakui kalau terjadi masalah dengan rem depan kuda besinya, namun sang pembalap mengakui bahwa masih terdapat masalah pada rem depan.
“Balapan itu terbagi menjadi tiga bagi saya,” jelasnya setelah berhasil finish di urutan ketujuh. “Yang pertama adalah ketika saja terjatuh disana, harus sangat hati-hati karena saya tak ingin melakukan hal bodo!
“Saya mengawali lomba begitu lambat, benar-benar lambat. Dan kemudian sempat terjatuh dan harus berlari untuk kembali menunggangi motor. Saya berpikir semuanya berjalan dengan baik, tetapi terjadi masalah pada rem depan,” kata Eugene Laverty.
Walau mengalami lomba dari posisi satu terbawah, namun Laverty berhasil terus memacu kuda besinya ditengah hujan yang lebat, dan banyaknya pembalap top yang berjatuhan. Sang pembalap berusia 30 tahun ini berhasil memanfaatkan momen yang ada, yang membuat dirinya berhasil finish di sepuluh besar.
“Kita harus bisa memanfaatkan semua situasi dan peluang yang ada, dan hari ini kita lakukan itu, dan saya pun puas dengan hasil hari ini, setelah sempat melakukan kesalahan, namun semua bisa diperbaiki, sebelum akhirnya berhasil mendapaktan tambahan sembilan poin,” ungkap Laverty.
Untuk sementara Laverty berada di urutan kesepuluh papan klasemen sementara, unggul satu poin di belakang pembalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro. (Deni)