BalapMotor.Net – Setelah memenangkan balapan sprint race MotoGP Misano, Jorge Martin semakin di atas angin karena gap poin dengan Francesco Bagnaia menjauh. Namun, justru kesalahan terjadi pada balapan utama.
Pembalap Pramac Racing itu terlalu gugup dan mengambil keputusan yang sangat tidak tepat. Saat balapan berlangsung, rintik hujan mulai turun. Martin mengganti sepeda motor ke pit, sementara pembalap lain terus gaspol.
“Saya tidak mengikuti strategi yang tepat, itu sudah pasti. Mungkin saya lebih memikirkan balapan daripada kejuaraan. Saya pikir lebih baik berhenti. Lain kali saya akan menunggu di belakang Pecco dan melakukan hal yang sama,” kata Martin dilansir dari gp-inside.
“Jika tetap seperti itu, saya pasti menang. Namun dari satu lap ke lap berikutnya, hujan berhenti. Itu 100% salah saya, tetapi mendapatkan masukan dan informasi lebih lanjut sebelum balapan selalu membantu. Jadi ya, saya mengambil risiko,” ujarnya.
Saat ini, Pecco Bagnaia yang kemarin finis di podium runner-up pun sudah mengejar lagi. Martin sekarang hanya punya keunggulan 7 poin saja. Disisi lain, nama Marc Marquez pun semakin mendekat dan menjadi ancaman tambahan. (***)