BalapMotor.Net – Insiden yang melibatkan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP Argentina membuat kedua pembalap kini memiliki hubungan yang kembali tak harmonis, CEO Dorna pun akhirnya buka suara untuk itu. Carmelo Ezpeleta juga komentari masalah yang terjadi sebelum dimulainya balapan.
“Balapan MotoGP dan balapan lainnya berlangsung dalam situasi sangat sulit karena cuaca. Moto2 berlangsung kondisi kering, sementara Moto3 kondisi basah,” ujar CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
Pada saat balapan akan dimulai cuaca tiba-tiba berubah dan membuat kericuhan di grid MotoGP. Para pembalap dan kru sibuk menuju ke pitlane untuk mengganti ban, sementara itu hanya Jack Miller yang bertahan di grid dan tidak mengganti bannya. Situasi seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Ia (Ezpeleta) merujuk pada balapan MotoGP Jerman.
“Kami membuat keputusan dibagikan oleh mayoritas tim, untuk memulai dengan cara yang kami lakukan. Tentu keputusan ini diambil karena alasan keamanan, dan itu adalah keputusan yang tepat,” kata Carmelo Ezpeleta.
Ezpeleta juga membela keputusan yang diambil oleh FIM MotoGP Stewards Panel memberikan hukuman kepada Marc Marquez sebanyak tiga kali, itu sudah sesuai. “Situasinya sangat sulit karena kondisi cuaca yang tak bersahabat, terlihat ada garis kering di aspal. Lalu apa yang terjadi adalah apa yang semua orang lihat di TV.
Sejak dua tahun lalu, Dorna tidak terlibat dalam nominasi stewards. Mereka adalah orang-orang yang dinominasikan FIM dan IRTA. Mereka mengambil keputusan, yang jelas tidak akan saya putuskan,” paparnya.
Usai insiden yang terjadi di MotoGP Argentina antara Marquez-Rossi, Ezpeleta akan melakukan pertemuan dengan para pembalap dan tim jelang MotoGP Amerika. “Pada (pertemuan) Komisi Keselamatan Grand Prix berikutnya dengan para pembalap, di Austin, kami akan membahas situasi ini dan kami pasti akan mengambil beberapa pengalaman dari hal tersebut,” pungkas Ezpeleta. [Deni]