BalapMotor.Net – Wawan Hermanan tampil begitu menawan di saat race final MP2 Motoprix Tasikmalaya 2017 (30/7). Pembalap asal Ciamis yang tergabung di tim ART Jogjakarta ini mampu menaklukan licinnya trek Bukit Peusar Tasikmalaya yang terguyur hujan.
Wawan Hermawan sendiri merupakan salah satu pembalap Indonesia yang terkenal jago di trek basah. Boleh dibilang juga Wawan Hemawan merupakan the rain master.
Saat ditanyai oleh penulis, Wawan Hermawan mengatakan bahwa tips untuk menaklukan sirkuit Bukit Peusar dalam kondisi basah adalah menenangkan hati. Jadi hati harus tenang agar saat motor bisa stabil dan tidak slide.
“Kuncinya untuk bisa menaklukan licinnya sirkuit ini dikala hujan adalah bagaimana caranya menenangkan hati. Jadi semakin tenang maka kita bisa lebih stabil bawa motornya,” ujar Wawan Hermawan.
Sirkuit Terlicin
Sirkuit Bukit Peusar sendiri ternyata banyak yang menganggap bahwa trek yang terletak di sebelah barat Kota Tasikmalaya ini merupakan salah satu sirkuit terlicin saat hujan. Begitu juga menurut Wawan Hermawan.
“Sirkuit ini merupakan salah satu sirkuit permanen terlicin saat basah mas. Jadi memang kita dituntut harus tampil sangat hati-hati,” tambah Wawan Hermawan.
Pada balapan kali ini juga terlihat kejutan dari Yoga Adi Pratama dari tim Minang Kabau Bethar CLD IRC NHK FSCM 7 Berlian dan Adly M Taufik dari tim Honda RC3 Techno Asia Motor. Mereka berdua mampu menapaki podium kedua dan ketiga pada race kali ini. | Luvo