BalapMotor.Net – Musim 2019 Moto2 akan banyak perubahan, terutama soal teknologi baru yang akan digunakan. Setelah Triumph diumumkan untuk menggantikan Honda sebagai supplier mesin, akan banyak perubahan nantinya. Bukan hanya soal mesin yang akan berubahan, tetapi teknologi yang digunakan juga akan berubah.
Magneti-Marelli sebagai pemenang tender untuk ECU siap hadirkan teknologi yang lebih maju untuk menutup kesenjangan elektronik dengan kelas MotoGP. Namun, beberapa fitur akan dihilangkan, salah satunya adalah kontrol traksi.
“Marelli memenangkan tender dan sudah diputuskan. Untuk spesifikasi pastinya lebih rendah dari MotoGP, karena perihal biaya,” kata Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli kepada Crash.net.
“Untuk di tahun pertama (ECU) akan dibuat simpel. Sebagai contoh, tidak akan ada kontrol kontraksi di musim perdana. Tetapi kami akan perkenalkan di tahun kedua. Ada teknologi yang kita namakan ride-by-wire (tidak gunakan kabel gas biasa) dan perangkat engine brake yang baik. Itu yang ada di tahun pertama, selebih mungkin akan ada di tahun berikutnya,” ujar Cecchinelli.
“Sekarang mereka gunakan kabel gas biasa di Moto2 dan Moto3. Mereka kehilangan hal yang paling utama di era balapan modern. Teknologi ride-by-wire yang paling mendasar pun, torsi yang dikeluarkan akan lebih halus. Akan ada keuntungan yang di dapat, pada putaran bawah pembalap akan gas 100%, dengan ride-by-wire, dan tenaga yang keluar hanya 50%. Dan yang kedua adalah pengereman yang lebih baik,” ujar sang Direktur Teknologi MotoGP.
Dengan adanya teknologi ride-by-wire untuk Moto2 musim 2019, diharapkan juga akan menghadirkan teknologi yang lain, ke depan bukan hanya memudahkan soal gas dan pengereman, tetapi soal chasis dan lain sebagainya. [Deni]