BalapMotor.Net – Tech 3 KTM terlihat tercecer di dua kali tes pasca-musim yang sudah berlangsung, baik di Valencia dan Jerez kedua pembalapnya hanya mampu berada di posisi buncit. Hafizh Syahrin pun akhirnya buka suara, dirinya mengatakan bahwa KTM punya banyak masalah.
Baik Syahrin dan rekan setimnya Miguel Oliveira tak mampu berbuat banyak pada tes pasca-musim. El Pescao bahkan hanya mampu berada di posisi ke-23 hasil waktu gabungan pada tes pasca-musim yang berlangsung di Jerez, catatan waktunya ini terlampau jauh dari Takaaki Nakagami yang berhasil menjadi pembalap tercepat dengan selisih +2.551detik.
“Saat ini kami agak lambat di tengah tikungan. Kami banyak melintir, kami juga tak punya traksi. Itulah mengapa kami begitu sulit mempertajam catatan waktu dan menjaga kecepatan. Saya tentunya berharap pabrikan bisa membuat sesuatu pada area suspense, atau mungkin beberapa winglets, karena saat ini kami tidak memiliki winglet untuk menjaga bagian depan motor tetap di permukaan trek,” papar Hafizh Syahrin.
“Feeling saya masih belum cukup untuk menjadi cepat, perlu menemukan sesuatu demi perbaikan agar memiliki kecepatan yang baik ketika keluar tikungan. Mesin memang sudah bagus, sasis pun sangat bagus. Tetapi kami perlu membuat hal kecil terutama pada suspensi, winglet, dan swingarm yang lebih kaku untuk membuat peningkatan,” lanjutnya.
Dilansir dari laman motorsport.com, bahkan masalah yang dihadapi oleh KTM bukan hanya itu saja. Syahrin bahkan membeberkan kalau dirinya selalu kalah saat keluar dari tikungan, lebih lanjut ia menjelaskan perlu lebih banyak grip.
“Kecepatan memasuki tikungan sangat mirip, tetapi kami kalah saat keluar. Ini bukan soal power dari mesin, ada sesuatu yang besar dari kami hilang. Kami perlu lebih banyak grip untuk menekan dan memberi traksi yang baik,” ucap Syahrin. [DK]