BalapMotor.Net – Manajer Suzuki, Davide Brivio mengatakan kalau target Suzuki di MotoGP 2018 sudah tercapai, bahkan target ini melebihi harapan semua orang yang ada di Suzuki. Tanpa konsesi di musim depan, Suzuki wajib tidak membuat kesalahan.
Sepanjang MotoGP 2018 total Suzuki mengoleksi sembilan podium, dengan lima podium berhasil diraih Alex Rins dan sisanya diraih Andrea Iannone, menjadikan musim kemarin adalah pencapaian terbaik Suzuki sejak 2007 silam, kala itu pembalapnya adalah Chris Vermeulen.
“Tujuan utama kami adalah tanpa konsesi sesegera mungkin, itulah sebabnya wajib kumpulkan enam poin (dua untuk setiap podium kedua, satu untuk podium ketiga) agar kami kehilangan konsesi di awal musim, saya katakan bahwa musim 2018 berjalan dengan baik lebih dari yang diharapkan. Mungkin terdengar aneh ketika kita inginkan kehilangan konsesi, karena ini menguntungkan. Tetapi buat kami penting untuk bisa sejajar dengan produsen lain,” ucap Brivio, dikutip dari laman Crash.
Suzuki akan berkompetisi dengan komposisi yang sama seperti dengan pabrikan lain, seperti Ducati, Honda dan Yamaha. Tanpa konsesi di musim depan, Suzuki tak punya keuntungan soal jumlah mesin yang lebih banyak dan waktu pengujian yang lebih lama. Kini Suzuki dituntut untuk tampil lebih konsisten dan tak ulangi kesalahan musim 2017.
“Tentunya dengan konsesi ada keuntungan untuk pengembangan mesin sepanjang musim, Anda mendapatkan waktu pengujian lebih banyak dan Anda dapat menggunakan sembilan mesin, bukan tujuh. Hal seperti ini tentu bermanfaat tetapi tidak terlalu penting untuk keberhasilan suatu musim,” papar Brivio.
“Saat ini saya berpikir bahwa kami kini telah promosi ke tingkat yang lebih tinggi, kita saat ini akan bertarung dengan persenjataan yang sama dengan Honda, Ducati, dan juga Yamaha. Ini akan menjadi kompetisi yang adil. Selain itu ketika kami berhasil meraih hasil maksimal di balapan, tentu lebih terasa memuaskan, karena kami tak lagi gunakan bantuan,” lanjutnya. [DK]