BalapMotor.Net – Pabrikan Honda di MotoGP musim 2020 tak kompetitif dengan absennya Marc Marquez. Ramon Aurin selaku Kepala mekanik Alex Marquez ungkap kelemahan Honda RC213V yang tergantung dengan Marc Marquez.
Ramon Aurin, mengetahui hidup-mati dan mukjizat motor ini dengan sangat baik. Di masa lalu, dia bekerja dengan Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Hanya Marc yang tahu cara memaksimalkan pengereman yang bisa menguasainya.
Anda membutuhkan gaya mengemudi yang sangat agresif, terlebih penggunaan ban baru dari Michelin. “Honda dan Marc membuat pengereman dan memasuki tikungan yang sempurna” Tukas Aurin kepada Motoracenation.com .
“Di bagian belakang memiliki banyak cengkeraman, di bagian depan lebih sedikit. Ketika Anda menggunakan lebih banyak bagian depan, Anda harus mengerem sangat keras dan memasuki tikungan dengan sangat cepat,” lanjutnya
Honda tidak memiliki akselerasi terbaik di MotoGP, dia tidak segesit Yamaha dan Suzuki. Kesulitan nyata bagi pembalap HRC lainnya terletak pada bagian depan bawah, dimana beban lebih banyak diturunkan pada penurunan pusat gravitasi motor.
“Kami memiliki banyak masalah dengan bagian belakang, karena pengereman yang sangat keras kami berisiko kehilangan grip, jadi kami menurunkan motor,” tambah Aurin.
Tidak mungkin teknisi Jepang akan mengubah karakter mesin. Salah satu prioritas merek adalah memiliki kecepatan tertinggi di MotoGP, seolah-olah itu adalah masalah prestise. Hasil akhirnya, RC-V tidak akan pernah menjadi motor yang mudah dikendarai.
