BalapMotor.Net – Brivio mengejutkan Suzuki dengan meninggalkan jabatannya sebagai manager tim untuk beralih ke Formula 1 sebagai direktur balap dari tim Alpine. Brivio yang berperan untuk Suzuki sejak 2013 pergi hanya dua bulan setelah membantu Suzuki merebut juara dunia MotoGP lewat Joan Mir.
Joan Mir sendiri menegaskan bahwa dia tetap tenang setelah kepergian mendadak Davide Brivio dari skuad Suzuki. Mir menekankan bahwa dia memiliki kepercayaan diri dan keyakinan pada kemampuan skuad tim Suzuki.
“Ini adalah situasi yang sangat sulit karena Davide menjadi titik acuan bagi tim, tapi saya sangat tenang. Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, saya yakin kami akan dapat melakukan pekerjaan dengan baik, kami memiliki orang-orang yang dapat melakukannya,” ujar Mir saat wawancara dengan SkySports24.
Pemimpin proyek Suzuki MotoGP Shinichi Sahara telah menjelaskan bahwa timnya tidak ingin merekrut siapa pun untuk peran manajer tim untuk menggantikan Brivio di musim 2021 ini.
“Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan Davide sejak dia bergabung dengan Suzuki, yang pasti kami terpengaruh oleh kepergiannya, tapi saya rasa kami tidak akan tersesat tanpa dia, karena kami selalu melihat hal-hal dengan cara yang sama dan menyetujui arah yang harus diambil. Kami juga memiliki ahli staf untuk membantu kami mengelola,” kata Shinichi Sahara, dikutip dari CrashNet.
“Kami akan lebih bersatu dari sebelumnya karena kami semua menyukai merek ini, tim ini, dan kami akan memberikan 150% untuk melanjutkan dengan yang baru. tantangan dengan cara terbaik,” tutupnya.
