BalapMotor.Net – Dominasi Aleix Espargaro dalam MotoGP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Catalunya harus terhenti karena kesalahannya sendiri. Podium kedua yang sudah di depan mata sirna begitu saja.
Pembalap Aprilia itu kurang cermat dalam melihat sisa lap. Ia sudah melambat dan melambaikan tangan padahal balapan belum selesai. Setelah dilewati empat pembalap barulah ia sadar.
Tapi peluang podium dikandangnya sendiri sudah pupus. Aleix pun kembali ke paddock langsung menangis. Bahkan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta hadir untuk memberikan penghiburan kepada rekan senegaranya itu.
“Yang bisa saya katakan hanyalah maaf untuk tim saya. Itu adalah kesalahan yang tidak dapat diterima dalam kategori ini. Itu sepenuhnya salahku. Anak-anak pit saya cukup dekat dengan tikungan pertama. Terkadang saya tidak punya waktu untuk melihat papan tulis,” ungkap Aleix.
“Terkadang saya juga tidak bisa membaca jarak ke Jorge Martin. Saya baru saja memberi gas. Saya kemudian melihat 0,6 detik di depan Martin. Saya kemudian melihat ke menara besar dan melihat ‘R1’. Jadi masih ada satu putaran lagi.” jelasnya dilansir dari speedweek.
“Satu putaran kemudian saya melihat ‘Lap 0’ dan mematikan gas. Ini sangat pahit. Jika saya ingin mengalahkan Fabio di Piala Dunia, saya harus membawa poin ini bersama saya. Saya kehilangan sembilan poin karena kesalahan itu.” sesal Espargaro yang harus puas finis di posisi kelima.