BalapMotor.Net – Valentino Rossi kebingungan dengan performa M1 pada sesi FP1 hari pertama (05/10), pasalnya The Doctor mengira dirinya bakal menderita di sirkuit ini jika melihat apa yang ditampilkan pada balapan terakhir di Aragon.
Rossi lebih lanjut mengatakan bahwa ini bukanlah sesuatu yang bersifat permanen (nyata) bagi M1, pasalnya layout sirkuit Buriram seharusnya tidak cocok dengan karakteristik Yamaha. Namun, pembalap Yamaha yang satu ini tidak bisa menjelaskan perihal peningkatan pada motornya itu selama FP hari pertama.
“Aragon adalah bencana karena kami tidak memiliki grip. Di sini di atas kertas, kami harusnya menderita, tetapi hari ini tidak seperti yang kami duga, kami mampu kompetitif. Kami pergi ke trek dan trek memiliki banyak grip sehingga saya bisa menekan lebih banyak. Aragon begitu sulit. Tapi mengapa (di sini lebih baik)? Masalahnya kita tidak tahu, Yamaha juga tidak tahu,” ucap Valentino Rossi usai FP hari pertama.
“Bahkan pagi ini di FP1 kami begitu fantastis dengan berada di posisi pertama dan kedua, tetapi itu karena banyaknya pembalap top yang tidak menggunakan ban baru. Ini bukanlah (perbaikan) yang nyata, tapi bagaimanapun juga kami bisa tetap 10 besar untuk lolos ke Q2 dan mencoba untuk balapan lebih baik dan meraih hasil yang lebih baik lagi dari Aragon,” tambahnya.
Peningkatan ini tak lantas membuat Rossi merasa dirinya mampu meraih hasil sempurna pada balapan akhir pekan ini (07/10), ia menerangkan bahwa motor yang digunakan masih sama seperti sebelumnya, jadi dirinya tak mau jumawa.
“Situasinya agak sulit karena pada akhirnya motor yang kami gunakan sama. Tapi yang pasti hari ini kami tak banyak menderita, dan merasa lebih baik. Untuk beberapa alasan kami memiliki banyak perbedaan antara trek yang bagus dan yang tidak. Kami sepertinya lebih menderita ketimbang motor lainnya, sedangkan motor-motor lainnya lebih seimbang, selalu sama,” papar Rossi mengenai performa M1. [DK]
