BalapMotor.Net – Kegiatan Yamaha Riding Academy (YRA) yang digelar di Sentul beberapa hari sebelum gelaran seri 2 Kejurnas IRS 2016, nampaknya cukup membantu menambah ilmu bagi para peserta. Contohnya saja Syahrul Amin yang juga ikut di kegiatan YRA kemarin.
Pembalap dari tim asal Tulungagung Jawa Timur yaitu Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Ultraspeed Bahtera Racing Team ini merasa kalau dirinya menyerap banyak ilmu di kegiatan yang diikuti oleh 21 pembalap muda Yamaha Indonesia tersebut. Di race sport 250cc seri 2 Kejurnas IRS yang berlangsung tadi sore,Syahrul Amin yang asli Papua mampu jadi juara di kelas yang paling bergengsi ini.
Amin yang terus berada di rombongan depan yang berisi beberapa pembalap seperti Irwan Ardiansyah, M Zaki, Imanuel Pratna, serta rekan setimnya yaitu Wilman Hammar ini mampu mengunci posisi pertama di lap terakhir. Posisi tersebut bertahan sampai garis finish, cek hasil race disini.
Penasaran dengan kuda besi Yamaha YZF R-25 yang ditunggangi oleh Amin, reporter langsung bertanya kepada sang mekanik yaitu Widya Krida Laksana. Namun ternyata sang mekanik yang dikenal dengan nama Gendut ini mengaku kalau motor sebenarnya sama saja. Yang berbeda adalah racing line yang digunakan oleh Amin.
” Kalau untuk motor sebenarnya sama saja dengan sebelumnya. Yang berbeda adalah racing line dari Syahrul Amin yang semakin bagus. ” tutur Gendut yang punya basecamp di Yogyakarta ini.
Selain racing line yang semakin baik, ternyata Syahrul Amin mengaku bahwa dengan ikutnya dirinya di YRA maka dirinya bisa membenahi ritme balap di kelas sport 250cc di Sentul yang tentunya berbeda dengan balap bebek di trek pasar senggol.
” Ini berkat ilmu yang didapat dari Yamaha Riding Academy. saya mencoba untuk membenahi ritme balap di kelas ini. ” tutur Syahrul Amin, selamat buat Amin. [ luvo ]