BalapMotor.Net – Cal Crutchlow sebagai penguji Yamaha dapat kesempatan wildcard di MotoGP Jepang pekan kemarin. Meskipun balapan tidak berjalan normal karena faktor cuaca, namun Cal cukup memahami kinerja M1.
Pembalap Inggris itu pun menilai banyak tentang kekurangan Yamaha. Yang ternyata berbeda dengan apa yang biasa dikeluhkan oleh Fabio Quartararo. El Diablo jelas butuh tenaga yang lebih besar.
Dimana M1 kalah soal power di trek lurus. Sulit untuk melawan Ducati, KTM dan Aprilia yang sekarang begitu cepat. Akan tetapi Cal Crutchlow ternyata punya penilaian lain.
“Motor sulit dikendarai dengan begitu banyak downforce, sangat berat. Kami tidak memerlukan tenaga yang lebih besar, namun mesin yang lebih halus. Katakanlah semua sepeda motor memiliki 300 tenaga kuda, tetapi saat keluar tikungan Anda tidak menggunakannya semua,” kata Crutchlow dilansir dari corsedimoto.
“Kami harus beralih ke fluiditas yang lebih besar. Saat kita menuju ke arah ini, kita akan melihat akselerasinya. Dengan keluar dari tikungan lebih cepat kita juga akan lebih cepat di lintasan lurus. Saya rasa kami punya tenaga yang cukup, namun kami tidak keluar dari tikungan dengan cara yang benar,” jelasnya. (***)