BalapMotor.Net – Andrea Iannone meraih hasil kurang memuaskan pada MotoGP Qatar lalu, debutnya bersama Aprilia Gresini Racing Team boleh dibilang tak maksimal, hanya mampu finis di posisi ke-14. Iannone pun ungkap penyebabnya.
Maniac Joe sebenarnya tak menampilkan balapan yang buruk, cukup kompetitif dengan Aprilia, bahkan dengan RS-GP yang menjadi tunggangannya musim ini sempat merasakan posisi sepuluh besar di lap-lap awal. Iannone lebih lanjut menjelaskan bahwa dirinya mengalami kesulitan seusai bersenggolan dengan Franco Morbidelli.
Selepas itu Iannone memang terlihat langsung tercecer posisinya. Insiden tersebut membuat winglet yang terpasang pada motor terlepas. Iannone pun sulit mengontrol laju motornya, kendati demikian pembalap yang musim lalu membela Suzuki masih sempat saling salip dengan Lorenzo untuk amankan posisi ke-13. Sayangnya, kondisi RS-GP yang sudah tak sempurna membuat Maniac Joe tak mampu saingi RC213V. Iannone pun harus puas finis di posisi ke-14.
“Selepas start saya kehilangan bagian depan dan pace. Saya juga alami masalah di tikungan pertama, sempat bersenggolan dengan Morbidelli sehingga winglet kiri saya patah. Tetapi hasil yang saya raih di balapan pertama sudah bagus. Kami sudah bekerja dengan sangat baik di sepanjang akhir pekan. Kami meningkat sedikit demi sedikit dan saya memiliki orang-orang yang hebat dalam tim. Tim ini kuat. Jelas, kami akan memperbaiki situasi ini,” ungkap Iannone dikutip dari laman crash.net.
“Feeling saya di atas motor begitu baik, mampu memperbaiki banyak posisi. Awalnya saya berpikir tanpa winglet tak berdampak besar, ternyata itu menyulitkan buat laju motor. Hal positifnya, saya merasa puas karena gap dengan pembalap top tidak begitu jauh. Ini baru balapan pertama, saya tidak berharap banyak,” tambahnya. [DK]
