BalapMotor.Net – Setelah mendapatkan kesempatan untuk bisa balap di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 di kelas Suzuki Asian Challenge (SAC) Rizal Feriyadi kembali balap di Motoprix untuk 2017.
Pembalap berusia 16 tahun ini mampu merasakan kerasnya balap Asia setelah dirinya mampu jadi runner up di SIC 2015. Namun kesempatan balap Asia hanya dirasakan semusim saja oleh pembalap 16 tahun asal Kalimantan Timur ini.
Di musim 2017 Fery Jumapo nama tenarnya di Kalimantan akan memperkuat tim V3 BKS untuk balap Motoprix Region 4 Kalimantan. Sebenarnya lulusan SAC seperti Rizal Feriyadi atau juga yang lainya sangat berpotensi untuk bisa maksimal di balap sport IRS. Namun untuk bisa balap di IRS tentunya harus mendapatkan tim dan itu yang sulit untuk mereka.
“ Tahun depan saya balap dengantim V3 BKS, mungkin turun di Kejurnas. Penginya sih balap sport mas, namun itu tergantung sama pelatih,” ujar Rizal Feriyadi yang merupakan murid dari Fitriansyah Kete ini.
Mengenai tawaran tim, memang Rizal Feriyadi mengatakan bahwa hanya tim V3 BKS saja yang memberikan tawaran kepadanya. Tentunya menjadi lulusan balap Asia dengan posisi klasemen akhir ke-4 harusnya bisa dilirik, namun begitulah dunia balap kita. Tapi juara Asia SAC saja seperti Andreas Gunawan di 2015 atau Jefri Tosema di 2016 juga sulit untuk mendapatkan tim balap.
“Kalau bagi saya, balap di Asia merupakan kesempatan untuk berprestasi, meskipun hanya bisa berada di posisi keempat,” ujar Rizal Feriyadi yang pernah absen satu seri karena cidera ini. Sukses terus buat karir balap kamu, #MariBerprestasi. | luvo