Tak Kompetitif di Balapan Pertama MotoGP 2019, Vinales Akan Ubah Gaya Balap

tak-kompetitif-di-balapan-pertama-motogp-2019-vinales-akan-ubah-gaya-balap
Vinales akan ubah gaya balap | Foto: motorsport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Maverick Vinales mengatakan ia akan mengubah gaya balapnya, usai meraih hasil minor di balapan pembuka, padahal berhasil meraih pole position. Meski kompetitif di sepanjang sesi latihan bebas hingga kualifikasi, tetapi di race Vinales benar-benar tak bisa berbuat banyak.

Ketimbang Honda dan Ducati, Yamaha memang tak unggul soal top speed. Vinales menyiasati kekurangan ini dengan corner speed, tetapi hal ini seakan hilang sepanjang balapan. Membuat dirinya harus puas finis di posisi ketujuh.

NHKhelm

Top Gun alami kendala ketika berada di dalam rombongan, gaya balapnya membuat ia tak mampu bersaing di trek. Karena itulah Vinales akan berusaha ubah gaya balapnya, meski diyakini itu saja belum cukup membuatnya berada di barisan terdepan.

“Ketika saya sendiri, saya bisa lakukan itu. Tetapi dengan banyak pembalap yang bertarung, saya harus menutup racing line. Saya harus bersama pembalap lainnya. Karena itulah saya harus ubah gaya balap. Saya mengerem lebih dalam, melakukan serangan pada motor, dan menekan bagian depan. Saya juga harus membuka gas penuh di awal, saya kesulitan dengan ini,” ungkap Top Gun dikutip dari laman motorsport.com.

“Mungkin untuk satu lap saya bisa melaju kencang, karena saya hanya mengelilingi trek dan tampil begitu cepat serta punya kepercayaan diri dengan motor. Bagian depan membuat saya percaya diri dan saya bisa lakukan itu. Namun, sekarang saatnya untuk memperbaiki, juga di area pengereman. Kami akan terus tingkatkan itu, meski rasanya belum cukup,” tambahnya.

Vinales berencana untuk melakukan simulasi yang kondisinya persis saat sedang balapan di sesi latihan bebas MotoGP Argentina, untuk menyesuaikan gaya balap, hal itu dilakukan agar Top Gun lebih kompetitif di seri kedua musim ini.

“Saya melewati racing line yang berbeda di sepanjang akhir pekan, sehingga di Argentina penting untuk mencoba simulasi racing line balapan dan bertarung melawan lainnya. Kami tahu bahwa kami kencang dalam satu lap, juga ketika kami sendirian dengan ritme, kami bisa di sana. Tetapi langkah kami selanjutnya adalah tingkatkan (performa) ketika kami bertarung. Motor ini membuat gaya balap saya seperti, tetapi untuk bisa bersaing, saya harus perbaiki area itu (gaya balap),” tutupnya. [DK]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPodium Ketiga di Race Pertama, Lowes: Seperti Meraih Kemenangan
Artikulli tjetërAditya Yudha Racing Privateer Solo Siap Unjuk Gigi di 2019
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.