BalapMotor.Net – Andreas Gunawan, pembalap muda berusia 20 tahun asal Lampung, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan menjadi Juara Asia pada putaran terakhir Suzuki Asian Challenge (SAC) 2015 yang diselenggarakan 5 – 6 Desember 2015 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Kemenangan Andreas di SAC 2015 sekaligus menjadi kebanggaan bagi PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) yang terbukti berhasil mencetak pembalap muda paling disegani di Asia. Selain itu, kemenangan tersebut sekaligus membuktikan bahwa Suzuki Indonesia Challenge beserta seluruh program pendukungnya menjadi ajang pencarian bakat pembalap muda terbaik di Indonesia.
Suzuki Indonesia Challenge (SIC) Terbukti Sukses, Langsung Juara Umum SAC
Catatan positif prestasi Andreas menarik antusias Team Suzuki Kagayama (penyelenggara SAC dan pemilik tim Sport 600cc) untuk memberikan kesempatan langka yaitu audisi pencarian riders Team Suzuki Kagayama yang diposisikan sebagai pembalap kelas Sport 600cc. Tanpa jeda panjang, masih berlokasi di Chang International Circuit pada tanggal 7 Desember 2015, Andreas akan melakukan sesi penilaian balap guna mewujudkan impiannya lebih tinggi lagi. Andreas akan bersaing dengan 2 pembalap lain yaitu Patis Chooprathet asal Thailand dan Takeru Murase yang berasal dari Jepang. Diantara 3 pembalap tersebut, hanya Andreas lah yang paling muda dan masih awam di kelas Sport 600cc. Meski demikian, Andreas telah mendapatkan bimbingan melakukan latihan sebelumnya dengan motor Suzuki GSX-R600 di Sentul International Circuit.
Sengitnya persaingan sesi Race 1 dan Race 2
Menangnya Andreas di SAC 2015 terselamatkan oleh perolehan poin klasemen yang tidak sanggup dikejar oleh lawan – lawannya. Pada Race 1, perjuangan Andreas terhadang oleh 3 pembalap lain (Thailand, Jepang, Malaysia) sehingga finish namun tanpa podium. Namun nama Indonesia masih ditakuti oleh lawan karena Dedi Kurniawan sanggup memberikan penampilan terbaik dengan finish terdepan sekaligus menjadi juara 1 di Race 1.
“Saya sangat banga dengan kemenangan di Race 1, terima kasih untuk Suzuki dan Tim Kagayama. Pertarungan begitu keras, tadi saya berusaha tetap konsisten di racing line saat lawan berkonsentrasi hanya kepada andreas. Saya tinggal menunggu lengahnya mereka dan ternyata itu terjadi di tikungan terakhir”, ungkap Dedi Kurniawan
Perolehan total poin Andreas sebesar 162 sudah tidak dapat dikejar lagi oleh para pembalap lainnya. Selisih 27 poin dari Andreas, Patis Choorprathet (total poin 135) puas menempati posisi ke-2 secara keseluruhan. Diikuti Takeru Murase di posisi ke-3 dengan total poin 132.
“Saya sangat bangga akhirnya bisa menjadi juara Asia, Saya mengucapkan terima kasih kepada Suzuki Indonesia, tim mekanik, Team Suzuki Kagayama dan ARRC atas kesempatan berharga ini. Kesempatan Saya untuk mengikuti tes seleksi riders Sport 600cc masih ada, doakan semoga saya dapat lolos tes yang berlangsung tanggal 7 Desember ini”, ucap Andreas Gunawan
“Kemenangan Andreas adalah buah dari upaya kerja keras dia selama ini. Tidak mudah untuk bisa memenangi race dalam satu musim terlebih dengan “racing machine” yang sama dan skill pembalap yang hampir merata. Kemenangan Andreas menunjukkan determinasi dia dengan pembalap – pembalap SAC yang lain. Dan kemenangan ini adalah langkah awal menuju kompetisi kedepan yang jauh lebih ketat. Semoga trophy milik Andreas menjadi inspirasi bagi pembalap – pembalap muda Indonesia untuk mengajar prestasi di kompetisi international. Dan Suzuki Indonesia akan terus mendukung dan memfasilitasi mimpi-mimpi mereka”, ucap Giri S. Triatmojo selaku GM of Strategic & Planning 2W PT. SIS.