BalapMotor.Net – Trek buatan komplek Pemkab. Lampung Selatan di Kalianda yang digunakan sebagai trek untuk hajatan Suzuki Indonesia Challenge ( SIC ) season 2 seri 6 bisa dikategorikan trek yang cukup menantang. Bahkan sebagian besar peserta di hajatan pencarian bakat balap ini mengatakan trek sepanjang kurang lebih 1 km ini ekstrim.
Untuk menaklukan trek ini memang membutuhkan skill yang cukup mumpuni, selain itu fisik dari si pembalap juga sangat menentukan. Trek yang naik-turun dengan aspal yang sedikit bumpy ini harus ditaklukan oleh para pembalap muda dibawah 20 tahun untuk kelas Satria FU 150cc dan dibawah 14 tahun untuk kelas Satria Young Star.
Gambaran trek pemda Kab. Lampung Selatan ini adalah selepas start trek menanjak, lanjut sedikit menurun sebelum memasuki tikungan putar balik kekanan yang dibuat melingkar. Setelah itu trek agak menurun dilanjut menikung kekiri yang juga menurun, dititik inilah para pembalap mengalami kesulitan. ” Di tikungan kedua terasa lebih sulit dibandingkan yang lainya, selain jalanya menurun, disitu juga sedikit bumpy namun berkarakter cepat. ” tutur Marulli jawara di kelas Young start.
Selepas tikungan kedua, lantas dilanjut ke tikungan high speed kekiri dan langsung disamput straight yang cukup panjang. Setelah itu langsung putar balik kekanan dan disambut trek lurus lagi. Selepas trek lurus akan ada tikungan kekanan yang memutar sedikit di bundaran. Disini kontur aspalnya agak cembung jadi cukup licin. Nah selepas itu akan ada sedikit tanjakan, dan diteruskan dengan tikungan kekiri sambil menurun baru deh masuk ke tikungan tusuk konde yang meupakan tikungan terakhir.
” Trek ini cukup ekstrim, ada naik-turun dan aspalnya sedikit bumpy, selain itu desain tikunganya juga sangat beragam jadi butuh teknik dan fisik yang bagus.” tutur Fredi Arisandi yang jawara di kelas Satria FU150cc.
Dan ternyata trek ekstrim yang cukup mendidik pembalap ini ternyata di setiap hari libur, ternyata boleh digunakan oleh para pembalap untuk berlatih balap.Hal ini disampaikan oleh Bupati dari Kabupaten Lampung Selatan yang juga Ketua Umum Pengprov IMI Lampung yaitu Riycko Menoza SZP. Dan dibolehkanya komplek Pemkab ini dijadikan tempat latihan balap adalah bukti dari dukungan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kepada dunia otomotif khususnya balap motor.
” Setiap hari libur Sabtu, Minggu area ini kita bolehkan untuk dijadikan tempat latihan balap. Jadi daripada mereka balapan di jalanan umum yang tentunya membahayakan dirinya dan orang lain, dan ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap dunia balap motor.” tutur Riycko.Coba diaspal ulang, pastinya jos banget nih trek dadakan. [ luvo ]