Support Beberapa Tim Balap Nasional, NGK Beberkan Tips Mengenai Pemilihan Busi Balap

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Dalam rangka meramaikan agenda balap musim 2017, PT NGK Busi Indonesia akan meningkatkan supportnya di tahun ini. Beberapa team balap national juga sudah di konfirmasi bahwa NGK akan mendukung kegiatan balap yang akan mereka jalani. Selain agenda balap 2 roda, di tahun ini NGK juga akan mensupport beberapa team dan agenda balap 4 roda.

“Beberapa team balap, 2 roda maupun 4 roda sudah kita konfirmasi akan NGK support. Sebagian sudah kita temui dan berdiskusi mengenai agenda racing tahun ini akan seperti apa, terutama dikarenakan semakin banyaknya permintaan busi racing NGK di lapangan”, ujar Mahesa Argha Yudha, Assistant Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia.

NHKhelm

Mengenai busi NGK racing competition, Diko Octaviano Technical Support PT NGK Busi Indonesia menjelaskan, “Busi racing adalah busi yang sudah bersahabat di sirkuit-sirkuit balapan Indonesia maupun Internasional dengan ciri khas sebutan “Busi Merah” di desain khusus untuk engine yang sudah mengalami peningkatan kompresi dengan perbandingan air fuel ratio tinggi untuk mencapai maksimum power.”ujarnya.

Berikut ini beberapa faktor yang harus diperhitungkan dalam pemilihan busi untuk kebutuhan racing.

  1. Celah Busi

Semakin kecil celah busi maka akan semakin sedikit konsumsi listrik yang dibutuhkan, namun seiring jalannya waktu elektroda akan mengalami keausan sehingga gap juga akan bertambah. Dalam hal ini umur pakai busi dapat kita perhitungkan. Hubungan antara celah busi dengan kebutuhan listrik

  1. Diameter Elektroda

Selain celah busi, diamter elektroda berperan besar dalam mengantarkan arus listrik yang terjadi antara elektroda pusat dengan elektroda ground. Sehingga hal ini juga berpengaruh dalam proses pembentukan api yang terus membesar untuk mengurangi efek quenching. Untuk dapat mengurangi penggunaan listrik (sparking voltage), penggunaan busi dengan diameter elektroda yang kecil akan efektif. Selain itu pemilihan bahan juga berpengaruh dalam meningkatkan performance dan durability.Hubungan diameter busi dengan kebutuhan listrik.

NGK juga memiliki beberapa pilihan busi yang diperuntukkan untuk kendaraan harian namun dapat digunakan sebagai alternative kebutuhan balap selain busi Racing Competition:

  1. G-Power

Generasi busi berbahan platinum yang hanya dimiliki oleh NGK, khusus untuk kendaraan yang membutuhkan response yang cepat dengan durability yang lebih baik dari standar, inti api cepat membesar.

  1. Iridium

Produk dengan ciri khas berwarna biru yang dilengkapi dengan bahan material iridium yang mampu bertahan pada tingkat panas tinggi, lebih baik dalam penggunaan bahan bakar, pertumbuhan inti api cepat meluas, respon meningkat, durability lebih lama dan anti karbon fouling. NGK mempunyai beberapa tips untuk memilih busi yang cocok untuk kebutuhan balap, yaitu:

  1. Bentuk metal sheel (kepala busi) harus disesuaikan dengan blok mesin dan langkah piston, jika salah memilih akan berakibat fatal piston akan menabrak busi dan menyebabkan kerusakan pada ruang bakar.
  2. Bentuk elektroda dan kepala busi

Busi yang baik adalah busi yang mampu menahan efek quenching dengan cepat agar inti api tetap terjaga dengan baik. Oleh karena itu bentuk elektroda dan kepala busi berperan dalam hal tersebut.

  1. Tingkat panas

Dalam proses transfer panas yang diterima busi kemudian disalurkan ke blok mesin dapat kita tentukan dengan memilih angka yang tertera pada busi itu sendiri. Apakah itu busi panas atau busi dingin.

  1. Resistor

Pemakaian teknologi dalam mengatur sistem pengapian menjadikan busi dengan tipe resistor wajib digunakan untuk menghindari adanya gangguan pulse elektrik yang dapat menyebabkan mesin bermasalah.

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakTeaser Motor Baru Yamaha Mulai Beredar, Rossi-Vinales Terlihat Kagum
Artikulli tjetërRedding Katakan Perlu Sedikit Perubahan, GP17 Akan Lebih Baik
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013