BalapMotor.Net – Penampilan Mario Suryo Aji, bocah kelas 6 SD di seri 2 Kejurnas Motoprix Region 2 Jawa yang berlangsung di Subang sungguh menakjubkan. Pembalap asal Magetan, Jawa Timur yang tergabung di tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya ini mampu juarai kelas Bebek 150cc TU pemula A (MP3). Tidak hanya itu saja, Mario SA juga mampu mencetak best time saat race melebihi best time pembalap seeded MP1.
Perlu diketahui, kelas MP3 yang diisi oleh para pembalap pemula A usianya dibatasi hingga 20 tahun. Tentu saja Mario mampu mengalahkan para pembalap yang kebanyakan usianya diatasnya. Sementara itu, dengan pacuan spek MP3, Mario juga mampu mencetak best time melebihi best time MP1.
Di kelas MP1 sendiri saat ini diisi oleh para pembalap senior kelas Indoprix. Sebut saja Fitriansyah Kete, Sigit PD, Yoga Adi, Wawan Hermawan, Wilman Hammar, sampai mantan pembalap Moto2 yaitu Rafid Topan Sucipto.
Mario mampu jadi pembalap satu-satunya yang mencetak best time dibawah 57 detik. Mario mampu memacu Sonic garapan MBKW2 hingga mencetak best time 56.980 detik. Sementara itu, di kelas MP1 best time diraih oleh rekan setimnya yaitu Fitriansyah Kete dengan time 57.073 detik. Keren pastinya, yang bikin tambah keren adalah Mario mencetaknya saat berlari sendirian, lha wong dia langsung lepas sendirian selepas start.
” Selepas start saya berusaha untuk fokus kedepan. Kegagalan di MP5 membuat saya berusaha untuk bisa jadi yang terbaik di kelas ini. Alhamdulillah saya bisa jadi juara dan saya senang sekali mas,” ungkap Mario Suryo Aji yang mantan jawara Motocross kelas 65 cc sebelum pindah ke road race ini.
Menangis di Kelas MP5
Mengenai hasil maksimalnya Mario di kelas MP3, pada kelas sebelumnya yaitu kelas MP5, Mario juga sempat memimpin race. Namun sayang sekali motor yang ditunggangi Mario SA mengalami masalah sehingga membuat bocah yang dilatih oleh Hendriansyah ini harus merelakan posisinya.
” Motor Mario mengalami trouble, jadi dia tidak bisa melanjutkan race, padahal posisinya cukup aman. Karena itu, dia menangis sedih, namun di kelas MP3 dia bisa membalas dengan mampu jadi juara,” ujar Rudi Hadinata selaku owner dari tim Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya. | Luvo