BalapMotor.Net – Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha terbaik dan pembalap terbaik yang menggunakan sepeda motor Jepang pada seri pertama MotoGP di sirkuit Lusail, Qatar.
Juara dunia 2021 itu finis ke-11 dan meraih 5 poin pertamanya. Namun, jarak dengan pesaing lain cukup jauh. Fabio sadar betul karus bekerja lebih keras lagi untuk mengurangi defisit itu.
“Bagi saya menjadi yang pertama sejauh ini terasa aneh. Namun kami harus terus bekerja seperti yang kami lakukan, berusaha untuk selalu berada dalam kondisi 100% dari kemampuan kami dan meskipun sulit, kami harus bertahan,” kata Quartararo.
Pembalap asal Prancis itu pun mengakui masih banyak terjadi masalah pada Yamaha M1-nya. Tak ada alasan lagi dan mereka harus segera menyelesaikan masalah tersebut satu-persatu.
“Masalahnya kecil dan rumit karena kita tidak bisa mengatakan. Kami belum mengambil langkah maju yang besar dan kita punya banyak sekali hal yang harus diperbaiki. Di sinilah kita perlu mencari solusinya sedikit demi sedikit,” jelas Fabio dilansir dari gp-inside. (***)