BalapMotor.Net – Setelah kematian Jason Dupasquier di Mugello, tindakan pencegahan keamanan baru dalam olahraga GP sedang dipertimbangkan. Salah satunya dengan perlindungan leher yang biasa digunakan dalam motorcross.
Leher merupakan bagian tubuh yang cukup vital. Banyak kejadian yang menimpa pembalap karena benturan dibagian ini. “Roda depan Sasaki melewati celah antara helm dan jas kulit Jason Dupasquier. Ini mengungkap titik lemah karena tidak ada perlindungan bagi tubuh di area ini,” kata Direktur Motorsport KTM Pit Beirer.
“Dalam aliansi pabrikan MSMA ada kesepakatan bahwa kita harus menemukan perangkat dan langkah-langkah untuk menutup titik lemah ini. Mempertimbangkan penggunaan sistem HANS seperti pada Formula 1 atau penyangga leher di motocross,” lanjutnya dilansir dari speedweek.com.
Akan tetapi rencana tersebut masih dalam kebimbangan. Seperti yang diungkapkan oleh pembalap penguji MotoGP Honda Strefan Bradl yang tidak bisa membayangkan mengendarai penyangga leher di atas mesin 1000 cc.
“Kami tidak dapat mengambil penyangga leher dari pilot motorcross karena dinamika berkendara di sini sangat berbeda dengan motorcross, di mana tubuh bergerak lebih sedikit ke atas dan ke bawah. Saya kira menggunakan nack brace bukan tidak mungkin,” ucap Bradl.
“Namun ide cemerlangnya belum juga muncul. Sejauh ini saya tidak tahu perangkat apa saja yang bisa digunakan dan diimplementasikan dalam praktik untuk road racer. Saya juga tidak tahu apakah penyangga telanjang seperti itu bisa menyelamatkan Jason Dupasquier,” tambah pembalap Jerman tersebut.
“Tidak dapat disangkal bahwa bahaya terbesar dalam balap jalanan adalah ketika Anda ditabrak oleh pengemudi yang mengikuti. Itu adalah skenario terburuk. Di atas segalanya, kami belum menemukan cara untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih baik di sini,” jelas Bradl.