BalapMotor.Net – Harus start dari grid ke-19, tidak membuat H. Ahmad Yudhistira mengendor semangatnya saat turun di putaran 3 All Japan Championship kelas SS600. Karena adanya red flag di saat QTT membuat Yudhistira gagal mendapatkan time terbaik dan hanya bisa berada di posisi ke-19.
Keyakinan yang kuat akhirnya mampu membawa pembalap asal Kalimantan Selatan yang tergabung di tim Manual Tech Kawasaki ini finish kedua disaat race. Hasil yang luar biasa tentunya, apalagi Yudhis mampu menyalip 17 pembalap didepannya.Yudhis mengatakan bahwa dirinya fokus agar bisa melakukan start yang baik.
“Saat babak kualifikasi saya hanya bisa berada di posisi ke-19 karena adanya red flag pada saat saya masih di pit. Tentu saja saya tidak bisa mendapatkan waktu terbaik, padahal kondisi trek disaat itu sudah kian mengering di beberapa bagian.Pada saat start dimulai saya hanya fokus untuk melakukan start yang bagus sehingga masuk di turn (tikungan) pertama saya sudah menyalip beberapa pembalap yang start di depan saya.” ujar Yudhistira yang tidak bisa merayakan Lebaran di bersama keluarga ini.
Disaat race, Yudhis sebenarnya sudah mampu memimpin race dan bertarung ketat di barisan depan. Namun Yudhis yang memacu Kawasaki ZX-6RR ini akhirnya hanya kedua dan hasil tersebut merupakan hasil yang sangat luar biasa tidak hanya karena Yudhis start dari grid ke-19, namun karena Yudhis merupakan satu-satunya pembalap Indonesia yang bertarung di balapan tersebut.
“Saya mencoba untuk konsisten dengan lap time saya, tetapi saya juga sambil berusaha untuk menjaga grip ban saya agar tetap dalam kondisi yang semestinya, ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Saya sebenarnya sudah cukup fokus untuk memenangkan race, dan akhirnya bisa berada di posisi kedua.” tambah Yudhistira yang tentunya membuat harum nama bangsa Indonesia ini, Selamat.| Luvo