BalapMotor.Net – Valentino Rossi harus gigit jari, pasalahnya penampilan di Aragon menunjukkan bahwa M1 masih dalam masalah, sepanjang sesi Free Practice tak mampu berada di posisi teratas, puncaknya pada race nanti Rossi harus start dari posisi 18.
The Doctor seperti tak punya feel yang baik dengan M1, bahkan dirinya sempat terjatuh di FP3. Tak sampai disitu deritanya, cengkeraman pada bagian belakang juga tak terasa ditambah kecepatan M1 tertinggal jauh dari para rivalnya.
“Jadi hari ini adalah hari yang sulit sejak pagi, karena kemarin saya masih mampu di 10 besar, tetapi feeling saya dengan motor buruk, terutama setelah beberapa lap, jadi kami akan banyak lakukan perubahan. Saat sesi FP3 saya sangat lambat, dan akhirnya saya terjatuh ketika menggunakan ban baru. Saat FP4 kami mencoba sesuatu yang baru, melakukan perbaikan pada motor,” kata Valentino Rossi.
“Sayangnya, latihan demi latihan, apa yang kami bawa di akhir pekan ini, setup yang normal tapi tak mampu menjawab permasalahan kami, kecepatannya juga tidak membaik. Setelah itu Q1 kami seperti kebingunan, terlalu banya menunggu, saya tidak menyelesaikan banyak lap. Jika saya berhasil selesaikan banyak lap, saya pikir bisa memperbaiki posisi, sayangnya saya juga tak cukup cepat untuk bisa lolos Q2,” tambahnya.
Rossi yang menargetkan untuk bisa membawa Yamaha kembali naik podium pun mulai revisi targetnya pada race di Aragon, menurutnya dengan start dari posisi 18 berarti dirinya harus bisa mencuri beberapa poin itulah yang paling realistis, dirinya berharap sebelum race ada perbaikan yang dilakukan minimal untuk menjadikan penampilannya lebih baik lagi.
“Untuk besok, kami akan mencoba melakukan sesuatu yang lain, kami akan coba memodifikasi motor dengan cara lain, dan kita lihat apakah kami akan tampil lebih baik di saat balapan, dan saya akan mencoba untuk meraih beberapa poin. Saya pikir itu merupakan target yang realistis untuk race besok,” papar The Doctor. [DK]