Srikandi Kelas Wanita Rf Kiky Sukses Tajamkan Reaction Time

LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Seperti yang sudah pernah kita bahas silam, seputaran pembalap wanita janji tajamkan reaction time. Kali ini “Srikandi” from Klaten ini sukses sudah untuk menepati janjinya. Bila di artikel sebelumnya, Kiky hanya mampu menembak lampu  dalam Reaction Time (RT ) 223, kali ini dia sudah mampu menembak hingga RT 46. Itupun karena mungkin masih berada dibawah tekanan mental, pasalnya ketika saat setting dia kerap mencetak RT sampai 22. Waww  sungguh perkembangan yang perlu diapresiasi.

Pembalap yang bernama lengkap Rizki Fatmawati ini mulai menekuni dunia balap trek lurus sejak November 2014, dan sekarang sudah banyak trophy yang sukses dibawa pulang olehnya. Kiky sendiri lebih akrab dengan kelas bracket 8, bebek 2tak TU 116cc dan kelas khusus wanita.  Berada dibawah naungan tim Arah Mega Jaya (AMJ), wanita ini dibekali dengan motor-motor berbasis 2 langkah, yaitu Ninja dan Force 1. Pasti balapmania semua tahu bagaimana karakter asli dari kedua motor tersebut.

NHKhelm
RF Kiky ( baju hitam )
RF Kiky ( baju hitam )

Dengan kedua motor tersebut, Kiky berhasil podium di beberapa event. Seperti pada event VSC Depok dan Latber GDS. Dalam kelas wanita yang diadakan di Latber GDS sendiri, doi selalu naik podium. Bukan asal-asalan, podium pertama sering sekali dia dapatkan.

“Janji tajamkan RT udah aku tepatin loh mas. Cuma kemarin hasil balapnya kurang memuaskan. Karena ngga ikutan kelas cewe, jadi kemarin nyoba ikutan kelas Ninja, ehh time nya Cuma 8,1”, ungkap Kiky sesaat setelah race berkahir.

Semangat terus buat Rf Kiky. Semoga terus berprestasi dan mampu bersaing di kelas Open, melawan para “dedengkot” drag Indonesia. #MariBerprestasi #TetapTenangAjaPanik. [ richard ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKawasaki Racing Academy Bakal Lanjut DI 2016, Reihan Jadi Instrukturnya
Artikulli tjetërJika Sentul Diubah, Ini masukan Nobuatsu Aoki
Media Balap motor online terpercaya, terupdate, terpopuler untuk pecinta dan pelaku balap motor di Indonesia.