BalapMotor.Net – Balapan bukanlah sekedar hoby semata. Bagi sebagian orang, ajang balapan menjadi sarana mencari nafkah untuk kehidupan diri sendiri maupun keluarga.
Tak sedikit juga yang bergantung pada ajang balapan untuk mengais rezeki. Tak hanya promotor, mekanik, pembalap, crew saja, wartawan balap pun juga begitu. hehehe…
Nah, selama libur balap akibat dampak virus corona yang ikut menerjang Indonesia, maka banyak juga yang terkena imbasnya. Seperti pembalap yang biasanya di luar kota setiap akhir pekan kini harus diam di rumah.
Pemasukan dari balap pun berhenti. Akan tetapi, kebutuhan dan nafkah untuk keluarga harus selalu ada. Maka, berbagai cara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Seperti Sofyan Zyrof yang kembali menjadi sopir truk. Kerjaan ini memang tak asing bagi pembalap asal Madura tersebut. Sopir truk sudah menjadi kerjaan sampingan Sofyan selain menjadi pembalap.
“Dari dulu selain balapan saya sudah terbiasa menjadi sopir. Biasanya saya bawa sayuran seperti lombok dari Madura ke Jakarta dan lainnya,” papar Sofyan yang sudah hafal betul rute jalan pantura.
Kerjaan sopir memang tak terlalu beda jauh dari seorang pembalap. Sama-sama mengemudikan kendaraan bermesin, harus fokus, bermain naluri dan juga emosi. “Yang penting rezeki halal dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga mas,” ujar Sofyan.
Sipp, kalau pembalap atau pegiat balap yang lain pada ngapain ya?