BalapMotor.Net – Bradley Smith mengatakan kalau berada di tim pabrikan lebih sulit ketimbang berada di tim satelit, hal itu ia rasakan setelah satu musim tergabung menjadi pembalap KTM pada MotoGP 2017, usai menjalani empat musim MotoGP bersama dengan Yamaha Tech 3.
Besarnya tekanan yang di dapat saat berada di tim pabrikan jadi salah satu alasan kenapa hal ini menjadi sulit ketimbang berada di tim satelit, meski begitu Smith tetap menikmati prosesnya selama satu musim penuh bersama KTM.
“Untuk pertama kalinya saya menantikan liburan usai balapan, sekarang saya membutuhkan itu. Tekanan yang di dapat saat proses pengembangan motor jadi alasan kenapa saya butuh liburan. Ini jauh lebih menuntut fisik dan juga mental, tak seperti yang saya bayangkan. Tetapi saya katakan ini menyenangkan, saya banyak belajar, saya menikmati setiap prosesnya,” kata Bradley Smith.
“Dari sini saya bisa belajar banyak hal, sekarang saya sadar bahwa berada bersama dengan tim satelit jauh leih mudah, sedang berada di tim pabrikan jauh lebih baik, disini Anda bisa mendapatkan paket motor yang bagus,” paparnya.
Lebih lanjut Bradley Smith mengatakan bahwa menjadi konsisten di setiap balapan bersama dengan KTM bukanlah perkara mudah, dan itulah yang menjadi fokus utama Smith dalam gelaran MotoGP 2017, itu juga yang menjadi tantangan besar bagi dirinya di musim pertama.
“Perubahan terbesar adalah perbedaan antara saat tes dan balapan, kita harus bisa seleraskan antara saat sedang tes maupun dengan mental balapan. Itulah yang saya belum bisa kerjakan dengan baik. Saya terus mencoba memikirkan hal besar dan potensi motor ini. Terpenting untuk musim depan adalah baik pembalap, tim dan juga pembalap tes harus bisa mengerjakan tugasnya dengan baik, ini jadi tugas berat untuk musim depan,” tambahnya. [Deni]
