BalapMotor.Net – Ajang Suzuki Indonesia Challenge memang bisa dikatakan merupakan ajang balap yang luar biasa. Programnya yang membawa para jawaranya membalap di ajang Asia dan balapanya tinggal membawa badan dan perlengkapan balap saja ini tentu saja sangat dimanfaatkan oleh para pembalap berbakat yang mungkin terkendala biaya.
Begitu juga saat seri Suzuki Indonesia Challenge seri ke-2 yang kemarin dilangsungkan di sirkuit Lanud Soewondo, Medan ( 10-11/1 ). Disana 110 peserta yang datang dari seluruh pulau Sumatra beradu skill dengan menggunakan motor Suzuki Satria FU yang sduah disediakan oleh PT. Suzuki Indomobil Sales ( PT. SIS ).
Dari 110 peserta tersebut mereka semua disaring dan di seleksi seperti di seri pertama di Cimahi, Jawa Barat menjadi 5 pembalap terbaik saja. Dan dari 5 pembalap tersebut bakalan ditarungkan di seri Final melawan 5 pembalap terbaik dari seri-seri lainya.
Agung Febri Ramadhan, pembalap asal Aceh yang beberapa tahun lalu sempat berjaya di Motoprix region 1 Sumatra ini mampu menjadi pembalap terbaik di ajang yang digelar di trek parkiran Pesawat ini. Agung Febri disusul oleh Dimas Pangeran Aditya asal Pekanbaru, Jefri Tosema juga dari Pekanbaru, lalu di posisi ke-4 ada Hadi Renaldi dari Banda Aceh dan di posisi ke-5 ada Ega Fajar Yuliana asal Sawahlunto yang di musim 2015 ini bakalan membalap bersama Suzuki di Motoprix Sumatra.
” Saya dulu di 2009 pernah balap bersama Suzuki di kelas MP5 dan MP6, dan di 2011 saya menjuarai Motoprix Sumatra di kelas MP3 bersama Yamaha, namun saat ini saya belum mendapatkan tim yang bisa menaungi saya balapan full, jadi saat ada kesempatan ini, mimpi saya untuk balapan di leval yang lebih tinggi terbuka kembali. ” tutur Agung Febri yang berhak ikutan seri final SIC di Sentul bersama 5 pembalap lainya.
Pembalap yang lahir pada 20 Februari 1994 ini sebenarnya tidak mudah untuk bisa meraih gelar juara di ajang tersebut, apalagi dilihat dari hasil 5 besar di kejuaraan tersebut dan mereka bukan pembalap sembarangan. Semoga saja event seperti ini bisa menjadi wadah untuk para pembalap muda dibawah 23 tahun Indonesia mengejar mimpi. Aam|Yudho
