BalapMotor.Net – Marc Marquez tak habis dengan kejadian yang menimpanya di race MotoGP Amerika, MInggu (14/4). Saat melaju mulus di depan, dan kemenangan sudah di depan mata, dirinya harus tersungkur di tikungan 12 pada lap 9.
Sudah jatuh tertimpa tangga, mungkin kata inilah yang bisa menggambarkan Marquez saat race. Saat terjatuh dan dirinya mencoba untuk kembali ke trek, mesin motornya tak mau menyala, The Baby Alien pun harus gigit jari karena gagal finis, sekaligus gagal mencetak rekor tujuh kemenangan beruntun di Circuit of the America (COTA).
Gagal finis di MotoGP Amerika, membuat Marc Marquez harus turun dari posisi tiga besar klasemen. Meski begitu, The Baby Alien tak mau terlalu memikirkan hasil yang sudah lewat. Marquez akan fokus untuk menghadapi balapan selanjutnya yang akan berlangsung di Jerez.
“Saat balapan saya melaju dengan kecepatan yang sangat baik. Saya hanya menekan di awal untuk menembus di bawah 2 menit 04 detik. Tetapi kemudian saya melihat celah dan akhirnya saya melambat ke pertengahan 2 menit 04 detik, karena bagi saya ini ritme yang baik. Saya merasa nyaman,” ucap The Baby Alien dikutip dari laman crash.net.
“Kadang itu bisa terjadi, inilah balapan. Saya kecewa, ini sulit dimengerti, tapi seperti inilah. Kami sekarang hanya perlu fokus pikirkan balapan selanjutnya di Jerez. Saya hanya berjarak sembilan poin dari pimpinan klasemen, Dovizioso. Saya senang karena saya ada di kejuaraan,” tambahnya.
Ketika Marquez ditanya soal kesalahan yang dilakukannya pada saat race. Pengoleksi kemenangan terbanyak di COTA ini menjelaskan bahwa dirinya tak tahu, tetapi sebut kalau dirinya memang melakukan kesalahan saat memimpin jalannya race.
“Saya tidak tahu, tetapi jelas bahwa terjadi kesalahan, karena tidak bisa Anda terjatuh saat memimpin balapan dengan margin 3.5 detik – jelas ada kesalahan. Tetapi itu benar, kami membandingkan data, sangat sama dengan lap sebelumnya. Namun, ketika Anda melaju dengan kecepatan yang konsiten, ketika Anda merasa kuat, itu bisa terjadi,” lanjut Marquez. [DK]
