BalapMotor.Net – Perebutan gelar juara dunia musim 2022 semakin ketat saja setelah selesainya MotoGP Thailand. Fabio Quartararo yang sebelumnya punya keunggulan 20 poin sekarang sudah terpangkas dan tinggal dua poin saja.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu gagal mendulang poin lantaran finis di posisi ke-17. Balapan yang berlangsung dalam kondisi basah membuat juara bertahan itu tidak mampu tampil dengan maksimal. “Hujan datang pada saat yang paling buruk bagi kami,” kata Quartararo.
“Kami tidak punya banyak waktu untuk berkendara di lintasan basah. Lap pertama balapan sangat sulit. Saya didorong dari tikungan 1 oleh Jack. Setelah itu semakin parah. Kami akan menganalisis ini dan saya akan mencoba untuk kembali lebih kuat di Australia,” tambahnya.
Sementara itu saingan terdekat Francesco Bagnaia sukses naik di podium ketiga. Pembalap Ducati Lenovo Team tersebut sangat puas dengan hasil ini dan peluang untuk menjadi juara dunia MotoGP pertama klainya semakin terbuka lebar.
“Kecepatan dalam balapan ini adalah hasil dari kemarahan dari Jepang. Saya juga berterima kasih kepada Jack yang memberikan saya beberapa tips untuk balapan basah. Selanjutnya sangat penting untuk tetap menjadi kompetitif di Australia,” jelas Pecco dilansir dari speedweek.