BalapMotor.Net – Satu-satunya pembalap Indonesia di ajang MotoGP yaitu Mario Suryo Aji mengaku sempat kesulitan saat menjalani sesi FP1 Pertamina Grand Prix Of Indonesia pagi tadi (18/3). Pembalap Honda Team Asia yang balap di kelas Moto3 Dunia ini hanya menduduki posisi ke-26.
Ternyata, pembalap asal Magetan Jawa Timur ini sempat kesulitan dengan grip ban karena kondisi trek. “Di FP1, saya kesulitan dengan grip karena treknya cukup sulit, setengah basah dan setengah kering. Saya tidak menemukan ritme yang baik dengan motor,” ungkap Mario.
Namun, pada sesi FP2 dengan trek yang kering, Mario merasa lebih percaya diri. Meski demikian, Mario belum mendapatkan time dan posisi yang sesuai dengan harapannya.
“FP2 akhirnya kering, dan saya merasa jauh lebih percaya diri. Meski posisinya tidak seperti yang saya harapkan, saya senang karena perasaan saya sudah lebih baik dari di Qatar,” tambah Mario yang dikutip penulis dari laman resmi timnya.
Mario yang sempat berlatih di sirkuit Mandalika dengan Honda CBR250RR awal tahun ini sendiri mengaku kalau sirkuit Mandalika sangat menyenangkan. “Layout Mandalika sangat menyenangkan, dan saya sangat menikmatinya. Sebagai resume, bukan hari yang baik tetapi bukan hari yang buruk,” ungkapnya.
“Saya menghargai dukungan yang saya terima dari para penggemar; itu luar biasa, tetapi saya ingin tidak memperhatikan media sosial dan fokus pada pekerjaan saya dengan tim akhir pekan ini,” tambahnya.