BalapMotor.Net – Pembalap tim Pramac Ducati Scott Redding coba bangkit setelah musim 2016 baginya merupakan musim yang sulit. Pembalap yang awal kariernya di MotoGP bersama Honda berharap menghadapi musim ini setidaknya mampu meraih hasil yang lebih baik dari musim-musim sebelumnya.
Redding yang naik ke kelas utama di musim 2014, dan memulai di Gresini dan beralih ke Marc VDS, optimis akan lebih maju bersama dengan Pramac. “Pada akhirnya saya akan mengatakan tahun lalu adalah yang baik untuk membangun mental saya,” kata Redding.
“Tahun lalu adalah sebuah kemunduran dan saya berpikir di tahun ini punya langkah ke depan. Keyakinan saya ada, dan saya telah bekerja keras sepanjang musim dingin lakukan persiapan untuk hadapi musim baru. Saya pikir tahun lalu, dengan tim baru, motor baru, dan ban baru, adalah proses adaptasi, tetapi harapannya di tahun depan kita bisa kontrol semuanya,” tambah Redding yang berharap musim ini hasilnya lebih baik.
Bersama Ducati di 2016, Redding sempat memiliki hasil bagus saat tes pra-musim sebelum akhirnya sepanjang balapan tak begitu. Redding sempat naik podium di Assen setelah mengawali balapan dari barisan terdepan, namun hanya berhasil berada di posisi 15 tabel klasemen sementara.
Redding juga kalah saing dengan rekan setimnya Danilo Petrucci untuk dapat spesifikasi motor terbaru, dan pembalap berusia 23 tahun ini juga kehilangan podium di Argentina karena kegagalan mesin, serta masalah pada ban, meski begitu Redding tetap optimis hadapi musim depan.
“Ini memang tahun yang sulit, tetapi itu sudah yang terbaik,” katanya. “Saya pikir orang lupa bahwa awal musim saya alami banyak masalah, tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya mendapatkan banyak tekanan, setelah di lima balapan berturut-turut saya tak dapat finish, dan di 2017 saya tidak ingin alami kegagalan balapan dan kecelakaan lagi,” tegas Redding. (Deni)