BalapMotor.Net – Gelaran bertajuk Satlantas Drag Bike Competition 2018 sukses di gelar pada tanggal 27/28 Januari 2018 yang mengambil lokasi di Sun Bursh BSD Tangerang Selatan. Event yang di kemas apik oleh penyelerenggara ini dipanaskan oleh 412 starter yang datang dari kota-kota besar di pulau Jawa seperti Surabaya, Semarang, Jogja, DKI Jakarta dan tentu nya Kota Tangerang Selatan – Banten.
Pada event kali ini tentu nya di dukung penuh oleh Satlantas Kota Tangerang Selatan yang menjadi pencetus ada nya event ini.”Saya di beri amanat langsung oleh Kasatlantas Tangerang Selatan sekaligus challenge buat saya untuk membuat sebuah event yang tujuan nya adalah mengurangi ada nya balap liar di seputaran tangerang selatan,” ungkap H. Ipul Saepullah selaku ketua panitia dan juga ketua Barisan RX-King Tangerang Selatan (Bintangs).
Event yang pendaftaran nya menggunakan Aplikasi Rekor ini berdasarkan pantauan penulis cukup ramai didatangi oleh penggemar balap lurus. Mengawali event di musim balap 2018 ini Bintangs memberikan tontonan menarik untuk para pecinta drag bike di kota tangerang selatan. Meski baru pertama kali, namun event ini berjalan meriah. Tentu nya kesuksesan ini memang patut mendapat apresiasi. Karena, dari sejak awal ada saja gosip miring seputaran gelaran Satlantas Tangsel Drag Bike Competition 2018.
Pebalap senior M. Chabix pun angkat bicara mengenai event Satlantas Tangsel Drag Bike Competition 2018 ini. “Saya sangat apresiasi tentang acara ini, namun di berbagai aspek perlu ada nya pembenahan lagi, seperti mengenai regulasi yang menurut saya masih kurang dan trek yang licin,” mbuh Chabix sapaan akrabnya. Tentu nya memang dari pihak panitia sangat menerima sekali ada nya masukan-masukan yang membangun tentu nya untuk kemajuan dari event tersebut.
Senada dengan M. Chabix, Wiwi Mungil lady dragster asli Cikarang ini pun menambahkan, “saya lihat dari kualitas event nya sudah cukup Bagus ya, hanya saja untuk trek masih harus ada pembenahan kembali mas untuk titik pengereman nya menurut saya kurang, juga trek agak bumpy,” ungkap kekasih Alvan Cebong ini.
Sebagai penutup H. Ipul Saepullah menambahkan, “tentu nya misi kita ini untuk mengurangi balap liar di kota Tangsel, mengenai trek bisa di gunakan atau tidak setelah event ini saya jawab bisa bisa saja dengan syarat harus latihan resmi dan di awasi. Tinggal masalah perizinan nya saja nanti nya, dan insha Allah pada Bulan April kita akan gelar kembali event serupa kembali disini tentu nya dengan kemasan yang lebih berbeda daru event kali in,” ujar H. Ipul Saepullah kepada penulis. | Ibnu
