BalapMotor.Net – Valentino Rossi tampil jauh dari yang diharapkan dalam putaran ke-13 Grand Prix Spanyol yang berlangsung di sirkuit MotorLand Aragon Minggu, 10-12 September 2021.
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu memulai balapan dari posisi kedua terbelakang. Finis pun juga di posisi kedua dari belakang. Rossi cuma bisa menyelesaikan balapan di urutan 19, tepat diatas adiknya Luca Marini sebagai finisher terakhir.
“Saya membalap dengan sangat baik, tetapi ketika Anda tertinggal jauh, sulit untuk pulih tanpa membuat ban menjadi aus. Dan kemudian trek ini sulit bagi Yamaha,” ungkap Valentino Rossi dilansir dari corsedimoto.
Meski tampil buruk, namun pembalap berusia 42 tahun itu tetap tersenyum dengan kesenangan. Sebabnya tentu saja torehan podium juara yang diraih oleh muridnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Pecco sukses mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) dan mengklaim kemenangan pertamanya di kelas utama (MotoGP). Ini sebuah hasil yang sudah ditunggu cukup lama bagi Bagnaia.
“Saya sangat senang untuk Pecco. Kami adalah teman baik, kami sering bersama dan saya harus mengucapkan selamat kepadanya. Kemenangan pertama di MotoGP tidak bisa dilupakan, dan kemenangan itu, berjuang sampai tikungan terakhir, sangat fantastis,” ujar Rossi.
“Kemarin saya mencoba menghipnotisnya dengan mengulangi ‘keras, lembut’ berulang-ulang, karena dia terkadang membuat keputusan ban yang tidak biasa. Saat ini saya bangga, karena kami membawanya keluar dari Moto3 dan membantunya mencapai level ini. Nasib jelas ada di tangannya,” jelas juara dunia sembilan kali itu.