BalapMotor.Net – Valentino Rossi belum punya rencana melebarkan sayap timnya ke MotoGP, bahkan VR46-nya kini masih fokus pada pembangunan di Moto2 dan Moto3. Rossi fokus pada pembangunan tim Moto3 sejak tahun 2014, dan kini VR46-nya melebarkan sayap ke Moto2.
Meski begitu CEO promotor MotoGP Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan kepada Motorsport.com bahwa tim Rossi dipastikan diberikan jatah grid di kelas utama, sebagai cara agar Rossi tetap terlibat di MotoGP ketika pembalap berusia 38 tahun memutuskan untuk pensiun nantinya.
Rossi mengatakan bahwa dia “sangat berterima kasih” atas tawarannya, tapi itu bukan Rossi tak mau gegabah dalam mengambil keputusan. “Untuk saat ini saya tak punya rencana untuk memiliki tim di MotoGP,” katanya. “Mungkin dalam waktu 10 tahun lagi, atau bahkan lebih, tetapi saat ini kita lebih fokus pada bakat-bakat muda,” tambahnya.
“Carmelo katakan kepada saya bahwa dia senang jika memiliki tim di MotoGP. Saya juga senang, jadi saya ucapkan terima kasih kepada Carmelo tetapi saat ini bukanlah rencana kami, karena kami tidak cukup besar. Selain itu, ide kami adalah mencoba membantu pembalap muda Italia, jadi Moto3 dan Moto2 sudah cukup,” ujar Vale ketika ditanya soal tim di MotoGP.
Rossi pun senang dengan penampilan para pembalap muda Italia yang berlaga di Moto2 dan Moto3. Sang rookie Moto2 Francesco Bagnaia berhasil membawa tim VR46 berada di peringkat tertinggi dengan bertengger di urutan kelima klasemen, setelah empat balapan, dan berhasil naik podium kedua di Jerez, meski Stefano Manzi belum berhasil raih angka.
Andrea Migno dan Nicolo Bulega keduanya catat podium di Moto3 pada 2016 namun di musim ini, baru berada di peringkat ketujuh dan kesepuluh dari empat balapan. Anggota akademi Rossi lainnya adalah pemuncak klasemen Moto2 Franco Morbidelli dan duo Forward Racing Luca Marini dan Lorenzo Baldassarri, bersama dengan KTM Niccolo Antonelli dan Marco Bezzecchi dari Mahindra di Moto3.
