BalapMotor.Net – Dua pembalap tim Yamaha RPM medan yang turun di ajang Motoprix Region 2 dan Indoprix yaitu Ervantona dan Yoga Adi Pratama di bulan Ramadhan ini digunakan untuk operasi. Yoga Adi Pratama yang membalap di ajang Indoprix memanfaatkan bulan ini yang memang libur balap untuk melakukan operasi pengangkatan pen yang ada di tubuhnya di RS. Panti Rapih Jogjakarta. Sementara itu Ervantona yang membalap di Motoprix lakukan operasi pada bahunya di RS. Karima Utama, Solo.
Keduanya kini mengatakan kalau jalanya operasi telah berhasil dilakukan. ” Alhamdulillah operasi berjalan lancar mas, kini saatnya pemulihan dan sudah bisa pulang.” Ungkap Ervantona yang masih berusia 15 tahun ini.
Sementara itu Yoga Adi Pratama saat ini masih menunggu jahitan mengering, saat ditanyai tentang jalanya operasi, Yoga Adi yang asli Gunung Kidul ini menuturkan ” Alhamdulillah mas operasi lancar mas, pen sudah diambil sebagian, tapi masih ada sisa 2 pen yang masih lengket dengan tulang. Semoga tidak terjadi apa-apa, dengan sisa 2 pen ini.” Yoga Adi juga menjelaskan tentang 2 pen yang masih ada dan sudah melekat dengan tulang tersebut sulit untuk diambil.
” Tadinya ingin mengambil semua pen, namun karena lengket tersebut, maka harus mecahin tulang lagi, kan niatnya buat mengambil pen dan bukan malah masang pen lagi. Semoga saja tidak terkena infeksi, kalau terkena infeksi harus operasi lagi, kalau tidak infeksi mah sampai tua pen tinggal didalam juga gapapa. ” ungkap Yoga Adi Pratama.
Yoga Adi Pratama menceritakan pada saat terjatuh di seri 1 Indoprix yang berlangsung di Sirkuit Sentul Karting dia terjatuh yang menyebabkan pen didalam tulangnya patah dan lengket dengan tulang. Semoga cepat sembuh buat Ervantona dan Yoga Adi Pratama, semoga bisa segera gaspoll lagi. luvo