BalapMotor.Net – Balapan Road Race di Jawa Tengah saat ini memang bisa dikatakan sedang mati suri. Jauh sekali dibandingkan dengan di era sebelum 2010an dimana event kejurda maupun klub event di daerah ini bisa dikatakan subur dan jadi barometer di wilayah lainya.
Di tahun 2014 saja hanya ada 2 event Road Race diluar seri Kejurnas dan OMR di wilayah Jawa Tengah. Event tersebut yaitu event dari Bintang Samudra Motor Club ( BSMC ) yang dikomandoi oleh Ester Ardiani dan event dari BIO Racing Organizer yang digawangi oleh duet Ngapak Orin Sugawa dan Arifin Subehan. Untuk event BIO Racing sendiri seharusnya di 2014 ada 3 seri namun 1 seri gabung dengan ajang Motoprix dan yang satunya berlangsung akhir pekan lalu yang merupakan sudah masuk tahun 2015.
Di wilayah Jawa Tengah sendiri di tahun-tahun ini yang ramai yaitu ajang balapan lurus alias Drag Bike. Di balapan ini banyak sekali para promotor yang menggarapnya sehingga hampir di tiap Minggu berlangsung ajang balap ini. Ajang balapan lurus di Jawa Tengah memang sedang menjadi primadona, di ajang ini dipastikan dibanjiri oleh para starter dan juga penonton, dan ini tentu saja sangat menguntungkan promotor.
Jauh berbanding terbalik dengan ajang Road Race, penonton dan starter sepi, dan pastinya promotor ogah rugi dong. Namun antara event, penonton dan starter sebenarnya mempunyai korelasi, penonton ramai itu kalau starter ramai, lalu starter itu ramai ya kalau ada banyak eventnya.
” Semuanya itu ada korelasinya, jadi untuk starter banyak itu ya jika banyak event yang ada, contohnya saat saya di papua, disana motor satu pada saat ada grastrack motor diubah grastrack, lalu jika ada Drag Bike diubah ala drag dan jika ada road race diubah road race. Nah jika event Road Race banyak pastinya akan ada banyak yang merubah motornya untuk Road Race. ” tutur Anas Riswanto dari IMI Jawa Tengah yang hadir di Banyumas Road Race akhir pekan lalu.
Untuk itulah Pengprov IMI Jawa Tengah rencananya bakalan membuat peraturan tentang penyelenggara yang mengadakan event Drag Bike 3 seri maka wajib menggelar minimal 1 kali event Road Race. Hal ini sudah lama dituturkan oleh Kabid Olahraga Motor Pengprov IMI Jawa Tengah Lilik Kusnandar saat bertemu BalapMotor.Net di Road Race BSMC di Kutoarjo pada bulan Agustus lalu.Namun untuk kepastianya tentunya bakalan menunggu keputusan Rakerda Pengprov IMI Jateng yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
Saat melihat langsung ajang balap NHK FDR DRC Banyumas Road Race yang di gelar oleh BIO Racing Organizer di GOR Satria Purwokerto nampaknya geliat kembali ramainya Road Race Jawa Tengah juga sudah terlihat. Meskipun masih belum bisa mendatangkan para pembalap dari wilayah Jawa Tengah Utara, namun dilihat dari animo starter dan penonton itu sudah sangat menggembirakan.
” Kalau memang di Jawa Tengah akan ramai event Road Race saya akan turun untuk meramaikan. ” tutur Jufrens selaku bos tim Bos Pam Pam 217 Creampie HSRT SYR Zyrof 47 tim asal Solo yang selalu aktif turun di ajang Kejurdan Jawa Timur.
Memang sih BIO Racing Organizer bisa dikatakan berani, karena mereka mampu menggelar event di sepinya ajang balap di Jawa Tengah. Dan ketua Pengprov IMI Jawa Tengah yaitu AKBP ( Purn ) H. Kadarusman juga sangat mendukung BIO racing.
” Kita dari Pengprov IMI Jateng tentunya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh teman-teman BIO racing yang masih rajin mengelar event Road Race. ” tutur AKBP ( Purn ) H. Kadarusman saat membuka event NHK FDR DRC Banyumas ROad Race 2015.
“Kalau bukan dari kita siapa lagi dong, makanya kita akan terus berusaha untuk meramaikan lagi Road Race di Jawa Tengah khususnya di wilayah Banyumas raya. ” tutur duet Arifin Subehan dan Orin Sugawa dari BIO Racing Organizer. Semoga saja dimulai musim 2015 ini Road Race di Jawa Tengah mampu ramai kembali. luvo