Rider Dari Klub RX King Jadi Juara di Race YCR7 Grand Final YCR 2018

Finish race kelas YCR7
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net- Gunawan, rider dari komunitas SSKC (Sleman Sembada King Community) Jogja mampu menjadi pembalap yang finish pertama pada race kelas YCR7 (Yamaha Aerox 155 Cup Community) Grand Final Yamaha Cup (YCR) 2018 di Semarang (2/12). Rider yang terbiasa menggeber Yamaha RX-King ini mampu unggul tipis dari Rizan yang merupakan rider dari komunitas Aerox Rider Club Indonesia (ARCI).

Mereka berdua bertarung dari awal hingga akhir balapan, disusul oleh Derian Aldo dari XYI (X Rider Yamaha Indonesia ) Semarang Region pada posisi ketiga dengan jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 9 detikan, cek hasil dibawah.

NHKhelm

Menariknya, mereka yang merupakan anak komunitas mampu mempertontonkan aksi bagai pembalap professional. “Saya belum pernah ikutan balap mas, jadi ini merupakan kesempatan pertama dan saya senang bisa finish ketiga,” ujar Derian Aldo yang finish ketiga.

Podium Race YCR7, Gunawan, Rizan dan Derian

“Kalau saya sebelumnya Cuma latihan-latihan saja mas dan liat balapan saja. Pengin ikut balap tetapi kurang modalnya mas. Kalau latihan saya di Maguwoharjo,” ujar Gunawan sang juara pada balapan kali ini.

Berbeda dari Gunawan dan Derian, Rizan yang finish di posisi kedua ternyata baru latihan seminggu sebelum mengikuti gelaran ini. “Saya sebelumnya belum pernah balapan mas, Cuma sebelum balap disini saya mencoba latihan mas,” ujar Rizan.

Ketiganya sendiri mengaku kalua mereka sangat terbantu akan adanya coaching clinic yang berlangsung kemarin (1/12). “Ilmu dari Wilman Hammar sangat membantu sekali terutama soal racing line,” ujar Gunawan yang juga di iyakan oleh kedua rekannya. | Luvo/RA31

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakFrancesco Bagnaia Semakin Percaya Diri Tatap Musim Baru, Dirinya Gabungan Antara Lorenzo-Dovizioso
Artikulli tjetërTarzan Juarai Race YCR1 Grand Final YCR 2018 Semarang
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013