BalapMotor.Net – Setelah adanya revisi sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez setelah insiden di GP Portugal, ternyata pihak tim Repsol Honda tidak terima.
Pihak tim Repsol Honda melalui statement resminya di Twitter mengatakan bahwa seharusnya sanksi yang dijatuhkan untuk Marc Marquez sudah final dan tidak perlu ada modifikasi.
Perlu diketahui bahwa setelah insiden di GP Portugal pada hari Minggu (26/3), FIM langsung memberikan sanksi double long lap penalti kepada Marc Marquez di GP Argentina.
Namun, ternyata Marc Marquez dinyatakan absen pada balapan yang berlangsung akhir pekan ini. Akhirnya FIM memodifikasi sanksi untuk Marc Marquez tersebut.
“Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan yang terjadi di GP Portugal, tim Repsol Honda menganggap modifikasi tersebut yang berupa perubahan kriteria kapan seharusnya penalti diterapkan dan bahwa modifikasi ini dikeluarkan oleh FIM dua hari setelah sanksi awal yang bersifat final dan definitif, tidak sejalan dengan peraturan FIM untuk kejuaraan MotoGP,”
“Untuk alasan ini, Repsol Honda akan menggunakan segala cara sesuai dengan peraturan yang berlaku demi mempertahankan hak dan kepentingan (kami), yang telah dilanggar sebagai hasil dari revisi hukuman tersebut. Dan kami khususnya telah mengajukan banding kepada pengadilan FIM,” begitulah pernyataan dari tim Repsol Honda.
Pastinya, yang jadi pokok permasalahan sebenarnya adalah dimana merevisi sanksi yang sudah dijatuhkan oleh FIM ternyata tidak ada diregulasi. Makanya hal ini dijadikan oleh Repsol Honda untuk mengajukan banding. Wah jadi panjang!! (Luvo)
Pernyataan Resmi Tim Repsol Honda https://motogp.hondaracingcorporation.com/report/repsol-honda-team-statement-on-fim-penalty-modification/